Dua Warga di Probolinggo Terluka Terkena Ledakan Petasan Rakitan Sendiri

26 Maret 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti petasan rakitan di rumah Joko (36) di Dusun Kranggan, Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Foto: Polres Probolinggo
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti petasan rakitan di rumah Joko (36) di Dusun Kranggan, Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Foto: Polres Probolinggo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua warga di Kabupaten Probolinggo, Jatim, terluka di sebagian tubuhnya akibat ledakan petasan. Petasan itu mereka rakit sendiri.
ADVERTISEMENT
Keduanya merupakan paman dan keponakan, yakni Joko (36 tahun) dan Muhammad Fahrizal (14 tahun). Mereka sama-sama warga Dusun Kranggan, Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Kasih Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 23.30 WIB.
Ketika itu, Joko tengah meracik bubuk mesiu dan dimasukkan ke sebuah lubang kertas yang sudah disediakan di rumahnya. Kemudian datang Fahrizal untuk melihat proses pembuatan petasan tersebut hingga petasan yang ke-20.
Barang bukti petasan rakitan di rumah Joko (36) di Dusun Kranggan, Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Foto: Polres Probolinggo
"Petasan yang dibuat tersebut meledak dan mengenai tangan Joko sampai patah di bagian jari sebelah kiri dan mengenai sebagian tubuh dari Joko," jelas Vita kepada kumparan, Selasa (26/3).
"Dan api yang ditimbulkan oleh ledakan petasan tersebut juga mengenai tubuh Muhammad Fahrizal," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Patalan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Wonolangan, Dringu, Kabupaten Probolinggo.
"Hasil koordinasi dengan dokter UGD Rumah Sakit Wonolangan bahwa luka bakar yang di alami Joko sekitar 56 persen dan jari tangannya sebagian juga hancur dan luka bakar yang dialami Muhammad Fahrizal sekitar 63 persen," jelasnya.