DMI-Kemenkes Mulai Program Masjid Sentra Vaksinasi Corona, 500 Lansia Disuntik

9 April 2021 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menghadiri Pencanangan Program Masjid Sentra Vaksinasi Covid 19 di Masjid Assa'adah, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/4/2021). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menghadiri Pencanangan Program Masjid Sentra Vaksinasi Covid 19 di Masjid Assa'adah, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/4/2021). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program masjid sebagai sentra vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kemenkes resmi dimulai hari ini, Jumat (9/4). Program vaksinasi yang dilaksanakan secara massal bertempat di Masjid Jami Assa'adah, Kelurahan Sukmaja, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Setidaknya 500 peserta yang rata-rata terdiri dari lansia mengikuti program vaksinasi COVID-19 tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua DMI Jusuf Kalla (JK) dan Wamenkes Dr Dante Saksono Harbuono turut hadir pada acara launching program vaksinasi tersebut. Dalam sambutannya, JK mengungkapkan program vaksinasi COVID-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun setiap elemen masyarakat wajib terlibat mensukseskan program vaksinasi tersebut.
"Program vaksinasi COVID-19 ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, karena kalau cuma pemerintah yang kerjakan ini tidak akan mencapai target. Harus melibatkan masyarakat, lebih cepat lebih baik. Untuk itu kita semua harus berfungsi," kata JK.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menghadiri Pencanangan Program Masjid Sentra Vaksinasi Covid 19 di Masjid Assa'adah, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/4/2021). Foto: Dok. Istimewa
"Ini penting untuk segera membentuk herd immunity di masyarakat, karena istilah untuk COVID-19 tidak ada orang yang sembuh apabila semuanya tidak sembuh, mengingat wabah ini berasal dari 2 orang dan sekarang menjadi bencana dunia,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
JK berjanji DMI akan menyiapkan berapa pun masjid yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Ia mengatakan ada beberapa kriteria masjid yang bisa dijadikan sebagai sentra vaksin, di antaranya masjid yang memiliki halaman dan bangunan yang luas, serta memiliki sarana penunjang lainnya.
“DMI akan menyiapkan berapa pun masjid yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Tentunya ada kriteria khusus untuk masjid yang bisa dijadikan tempat vaksinasi seperti halaman dan bangunan yang luas, serta ada sarana penunjang untuk pelaksanaan vaksinasi,” ungkapnya.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menghadiri Pencanangan Program Masjid Sentra Vaksinasi Covid 19 di Masjid Assa'adah, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/4/2021). Foto: Dok. Istimewa

Program vaksinasi tidak eksklusif hanya tanggung jawab Kemenkes

Pada kesempatan itu, Wamenkes Dante juga menyebut vaksinasi tak hanya dimaknai sebagai program tapi juga merupakan gerakan. Untuk itu, elemen masyarakat bisa terlibat untuk mensukseskan vaksinasi dan tidak eksklusif hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Program vaksinasi tidak hanya dinarasikan sebagai sebuah program tetapi juga gerakan. Karena dia adalah gerakan, maka semua elemen masyarakat dapat terlibat untuk mensukseskan vaksinasi yang tidak eksklusif hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan,” ujar Dante.
Dante mengatakan tidak hanya masjid yang dapat menjadi sentra vaksin. Sekolah-sekolah dan institusi lainnya juga bisa menjadi sentra vaksinasi COVID-19.
“Hari ini kita melihat masjid dijadikan sebagai sentra vaksin dan ini tidak hanya bisa dilakukan di masjid, namun juga di tempat lain seperti sekolah-sekolah, lembaga, dan institusi lainnya," pungkasnya.