DLH Yogya Janji: Tumpukan Sampah di Depo Pengok Bersih Pekan Depan

17 Mei 2024 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah menggunung di Depo Pengok, Kota Yogyakarta, Jumat (17/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sampah menggunung di Depo Pengok, Kota Yogyakarta, Jumat (17/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Ahmad Haryoko, berjanji tumpukan sampah di depo sampah di Pengok, Kelurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, akan segera dibersihkan.
ADVERTISEMENT
"Otomatis untuk menjadi lebih baik lagi harus dibersihkan terlebih dahulu. Kami sudah atur nantinya manajemen waktu dahulu," kata Haryoko di kantornya, Jumat (17/5).
Akibat tumpukan sampah ini, warga menggelar Aksi Pengok Kudu Resik dan mendemo kantor DLH Kota Yogya yang juga berada di kampungnya.
Sampah di depo itu baru bisa di angkut minggu depan karena saat ini baru dua dari tiga TPS3R di Kota Yogyakarta yang beroperasi yakni di Nitikan dan Kranon.
"Belum bisa langsung seperti yang kemarin-kemarin langsung bersih satu hari belum bisa. Masih butuh waktu untuk menormalisasi kondisi depo," katanya.
"Insyaallah baru minggu depan baru bisa. Minggu ini kan mau habis sudah Jumat," katanya.
Untuk membersihkan seluruh sampah di Depo Pengok paling tidak membutuhkan 20 kali angkut truk.
ADVERTISEMENT
"Ini paling tidak 20 rit (20 kali angkut)," jelasnya.
Sampah menggunung di Depo Pengok, Kota Yogyakarta, Jumat (17/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, Senen Prabowo perwakilan warga saat aksi menjelaskan bau sampah busuk dari Depo Pengok bahkan mencapai radius hingga 1 kilometer.
"Wah jauh itu, ya sekitar 1 kiloan radiusnya, bau semua. Apalagi kalau pas anginnya kenceng," jelas Senen.
Dia menjelaskan, warga sempat berdialog dengan DLH sebelumnya. Ketika itu, jelang Lebaran sampah bisa bersih. Namun, itu hanya berlangsung sesaat.
"Kemudian terjadi (menumpuk) seperti ini lagi. Bahkan sampai kemarin itu meluap sampai ke jalan. Sangat meresahkan untuk warga pengok dan sekitarnya," katanya.
Dia juga mengeluhkan ada beberapa penggerobak yang kerap meresahkan.
"Karena di jam-jam tidak pada saatnya membuang sampah itu mereka membuang sampah bahkan naik ke pagar (depo)," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan warga hanya diberi waktu satu jam membuang sampah di depo di pagi hari. Tetapi para penggerobak kerap membuang pada malam harinya.
"Itu penggerobak curi-curi malam hari mereka membuang seenaknya," katanya.
Warga pun menuntut agar depo di lingkungannya dirapikan dan tak menumpuk seperti itu.