Djarot: Megawati Sangat Sayang kepada Jokowi dan Gibran, Kini Semua Kecewa

31 Oktober 2023 11:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat pada malam budaya jelang Kongres V PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat pada malam budaya jelang Kongres V PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat menyayangi Presiden Jokowi dan anaknya Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Sebab, Jokowi merupakan kader terbaik yang pernah dimiliki partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Ibu Megawati Soekarnoputri itu sangat sayang kepada Pak Jokowi, kepada Mas Gibran," kata Djarot di DPR, Selasa (31/10).
"Rasa sayang itu disampaikan dengan berbagai macam bentuk gitu ya penugasan-penugasan kepada beliau, sangat sayang," tambah dia.
Gibran Rakabuming Raka dampingi Megawati Soekarnoputri. Foto: Humas Pemkot Solo
Namun kini, Djarot mengatakan Megawati dan seluruh kader PDIP kecewa dengan Jokowi dan keluarga. Kekecewaan itu memuncak imbas Mahkamah Konstitusi mengubah syarat capres dan cawapres.
Berubahnya syarat capres-cawapres menjadi pintu bagi Gibran untuk maju di Pilpres 2024. Ia berpasangan dengan Prabowo Subianto dan akan melawan Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDIP.
"Kita semua sayang tetapi dengan langkah seperti ini kita menyayangkan," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
"Dan ketika kita turun ke bawah memang ada kekecewaan, kejengkelan, ada mungkin kemarahan dari teman-teman ranting, anak ranting, PAC, satgas partai, simpatisan pada manuver yang dilakukan oleh Mas Gibran," tambah dia.
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski begitu, eks Gubernur DKI ini enggan larut dalam kekecewaan. Kejadian ini akan menjadi pemicu kader PDIP untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Keputusan untuk memilih, mencalonkan Mas Ganjar dan Pak Mahfud MD ini adalah keputusan yang tepat dan bisa menjawab tantangan Indonesia ke depan terutama di dalam penegakan hukum dan mewujudkan keadilan," tutur Djarot.
"Kita percaya bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan rakyat tidak bohong," tutur dia.