Djarot Hormati Sikap Maruarar Sirait Mundur dari PDIP: Pergi Tanpa ke Belakang

16 Januari 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PDIP, Maruarar Sirait, saat ditemui wartawan usai menyambangi Kantor DPP PDIP, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PDIP, Maruarar Sirait, saat ditemui wartawan usai menyambangi Kantor DPP PDIP, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menghormati keputusan yang diambil Maruarar Sirait alias Ara untuk mundur dari partai banteng. Ara selanjutnya mengikuti langkah Jokowi— yang pada Pilpres 2024 mendukung Prabowo dan anaknya, Gibran.
ADVERTISEMENT
"Dan kita menghormati pilihan yang ditempuh oleh Bang Ara. Dan itu bagus karena Bang Ara datang tanpa diminta, pergi tanpa ke belakang," ujar Djarot di Kompleks Parlemen, Selasa (16/1).
Ia menilai, memang menjelang Pemilu 2024 banyak terjadi kristalisasi kader. Ada yang keluar dari partai, ada pula yang tetap bertahan.
"Ada kader yang tetap setia dan royal di dalam menghadapi pertarungan-pertarungan politik dengan prinsip, dengan nilai bahwa kebenaran pasti akan menang. Ada juga kader yang secara sukarela untuk mundur, untuk keluar," ungkap Djarot yang pernah menjadi gubernur Jakarta selama 4 bulan ini.
Dengan keluarnya Ara pun, dinilai oleh Djarot, semakin membuat solid PDIP dalam memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kita tetap solid untuk menangkan Ganjar-Mahfud. Justru akan semakin mempersolid kita, lebih kompak. Lebih baik gentle seperti itu. Kalau berbeda pilihan politik dengan kita silakan karena ini sukarela ya. Justru ini membikin kita lebih solid, lebih kompak lebih semangat," tegasnya.