Ditolak JK, AHY Pertimbangkan Tokoh Lain untuk Duet di Pilpres 2019

8 Juli 2018 21:29 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Demokrat mendorong duet Jusuf Kalla (JK)-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019. Namun, JK menolak halus dengan menyebut tak dimungkinkan konstitusi hingga pertimbangan dinamika politik sangat mudah berubah jelang pendaftaran capres-cawapres.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, AHY menjelaskan bahwa banyak simulasi dibuat oleh Partai Demokrat untuk bisa maju di Pilpres 2019, dengan prioritas agar AHY bisa bertarung sebagai cawapres.
"Saya pikir sudah banyak yang beredarlah, dengan banyak tokoh yang lainnya. Saya hanya melihat bahwa masyakat kita juga mengharapkan hadirnya alternatif," kata Agus di JCC, Jakarta, Minggu (8/7).
Dia menegaskan alternatif tersebut adalah wajah politik baru di Indonesia. Ia pun mengkhusukan nama-nama yang selama ini disandingkan dengan dirinya oleh beberapa lembaga survei.
"Ketika (alternatif) itu muncul dalam berbagai lembaga survei dan ada nama AHY di sana sini, saya mensyukuri itu adalah harapan dan ekspetasi dari masyarakat kita," jelasnya.
AHY Temui JK di Kediaman JK di Makassar (Foto: Dok.Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
AHY Temui JK di Kediaman JK di Makassar (Foto: Dok.Istimewa)
"Dari berbagai kalangan, angkanya tentunya fluktuatif tentunya berbeda. Tentunya ketika ada harapan kita patut untuk kita dengarkan dan kita harapkan figur yang menjadi alternatif pemilu 2019 mendatang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bagi AHY, mengusung calon alternatif tak sekadar berbeda, tapi juga ada gagasan yang bisa ditawarkan untuk mengubah nasib Indonesia 5 tahun ke depan.
"Ya tentunya patut untuk mendapatkan mereka-mereka itu bisa menghadirkan solusi dan jadi harapan masyarakat ke depan," pungkasnya.