Distamhut DKI soal Fasilitas Tebet Eco Park Rusak: Pengunjung Tidak Tertib

4 Juli 2022 19:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Tebet Eco Park di malam hari, Selasa (14/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Tebet Eco Park di malam hari, Selasa (14/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tebet Eco Park hingga saat ini masih ditutup dan sedang dalam proses renovasi akibat sejumlah fasilitasnya rusak. Pemprov DKI pun telah memperpanjang masa penutupan hingga waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kadistamhut) DKI Suzi Marsitawati mengatakan, fasilitas yang rusak disebabkan pengunjung yang tidak tertib.
“Ya karena masyarakat yang kemarin tidak tertib sehingga banyak sarana taman yang harus diperbaiki. Terutama rumput ya, kemudian seperti toilet, gitu ya, kita perbaiki,” kata Suzi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7).
Untuk menghindari lonjakan pengunjung seperti sebelumnya, Pemprov DKI memutuskan untuk mewajibkan pengunjung melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
“Iya (wajib pakai JAKI). Karena kita membatasi pengunjung, Kalau weekdays kita 8 ribu per hari, kalau weekend 10 ribu sampai 16 ribu,” jelas Suzi.
Dengan pembatasan jumlah pengunjung ini, Suzi berharap akan lebih memberikan ruang kepada setiap pengunjung. Selain itu hal ini juga dapat mempermudah pengawasan petugas taman.
ADVERTISEMENT
“(Pembatasan) supaya orang yang ada di dalamnya merasa nyaman, kemudian memberikan kesempatan untuk orang lain. Dengan adanya jumlah yang dibatasi maka mudah untuk diawasi,” tutur Suzi.