Dispar Bali Buka Pendaftaran Vaksinasi Corona untuk Pelaku Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Dinas Pariwisata (Dispar) Bali telah membuka pendaftaran bagi pekerja wisata untuk mendapatkan vaksinasi virus corona.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, sejak dibuka Senin (22/1) kemarin hingga hari ini, Selasa (23/2) sudah ada 10.500 pekerja wisata telah mendaftar. Pendaftaran secara online ini akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

"Pendaftaran secara online, dengan mengisi form sesuai nama dan alamat," katanya dihubungi, Selasa sore.

Pendaftaran ini dilakukan setelah rapat virtual dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Nantinya, seluruh data yang terkumpul akan diserahkan ke Kemenparekraf untuk diusulkan mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Data ini nantinya akan menjadi bahan untuk memohon kepada Kemenkes agar bisa diberikan vaksin tersebut," katanya.

Astawa mengatakan, tujuan vaksinasi ini sebagai langkah Bali dalam menyakinkan wisatawan. Piknik di tengah pandemi corona ke Pulau Dewata dijamin aman.

"Untuk membangun kepercayaan wisatawan, kepercayaan meraka untuk berkunjung ke Bali bahwa semua pekerja pariwisata sudah divaksin," kata dia.

Dari dari Bank Indonesia, ada 1,2 juta jiwa yang bekerja di sektor pariwisata dan UMKM di Bali. Astawa optimistis, semua pekerja itu akan terdata dan menerima vaksin.

"Kami optimis pengisiannya bisa dilakukan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan," kata dia.

Untuk mendaftar, pekerja masuk ke link www.dispardabali-vaksin.com. Lalu, mengisi formulir yakni nama sesuai e-KTP, nama tempat kerja, jenis industri, status kepegawaian, nomor KTP, telepon, dan email aktif.