Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Pria Tenggelamkan Diri di Kali Angke

Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca konten ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan. Segera cari pertolongan!

Mayat pria ditemukan di Kali Angke pada Senin (13/11) pagi. Foto: Dok. Istimewa

Mayat seorang pria berinisial SB (43) ditemukan mengapung di Kali Angke, Jakarta Barat, Senin (13/11). Korban ditemukan menyangkut di sebuah kayu bambu yang ada di kali tersebut.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Jasad pria itu diduga sudah mengapung selama 3 hari.

"Kalau hasil pengecekan itu di atas 3 hari," kata Hasoloan saat dihubungi, Selasa (14/11).

Setelah dievakuasi dan divisum, pihak kepolisian memastikan tidak ditemukan unsur kekerasan. Dia diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Kali Angke.

"Iya, setelah hasil sementaranya tidak ada luka akibat kekerasan benda tajam atau benda tumpul, tidak ada ya," jelas Hasoloan.

Dari keterangan keluarga, pria itu kerap mengeluh atas penyakitnya. Diduga hal itu menjadi penyebabnya nekat mengakhiri hidupnya.

"Keterangan keluarga, korban ini sering mengeluh tentang penyakitnya itu. Jadi agak sedikit ada tekanan pada diri sendiri," sambungnya.

Pergi Tanpa Memberi Kabar

Dari cerita keluarga, pria yang bersatus lajang itu tidak pamit saat meninggalkan rumahnya. Dia pergi sendiri.

"Dari keterangannya memang yang bersangkutan tidak ada izin seperti apa gitu, enggak," tutur Hasoloan.

Jenazah yang tewas karena tenggelam itu kini telah diambil keluarga pada Selasa (14/11) sore ini. Jenazah FB akan segera dimakamkan.

"Sudah diurus sama keluarga ya. Keluarga masih rembukan untuk pemakamannya," tutupnya.