Didampingi Didit, Prabowo Tiba di Beijing untuk Kunjungan 3 Hari

1 April 2024 6:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menhan Prabowo ditemani Didit (kiri, belakang), putranya, tiba di Beijing, China, Minggu (31/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo ditemani Didit (kiri, belakang), putranya, tiba di Beijing, China, Minggu (31/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di China, Minggu (31/3). Turut bersamanya sejumlah pejabat Kemhan dan putra tunggalnya, Didit Hediprasetyo. Di China, Prabowo diagendakan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Qiang.
ADVERTISEMENT
Prabowo berada di China selama 3 hari ke depan atau hingga 2 April. Kunjungan ini atas undangan Xi Jinping.
"Presiden terpilih Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, tiba di Beijing pada Minggu untuk kunjungan yang akan berlangsung hingga 2 April," demikian laporan berita media China Global Television Network (CGTN), Senin (1/4).
Prabowo bersama anak tunggalnya, Didit. Foto: Instagram/@prabowo
Tampak Prabowo mengenakan peci dan jas lengkap warna hitam turun dari pesawat berlogo Kemhan RI disambut pejabat pemerintahan China. Di belakangnya ada Didit yang juga mengenakan jas warna hitam.
Seorang gadis cilik menyambut Prabowo dengan memberikan buket bunga.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, kunjungan Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
ADVERTISEMENT
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional,” kata Edwin Adrian Sumantha dikutip Antara.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengucapkan selamat kepada Prabowo. Ia mengatakan hubungan China dan Indonesia makin baik.
China adalah salah satu sumber investasi asing langsung terbesar di Indonesia.
Tahun lalu, Jakarta meresmikan jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara, sebuah proyek bernilai miliaran dolar yang didukung oleh Beijing.
Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menggelontorkan miliaran dolar untuk sumber daya alam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sektor nikel.