Dicari! Bocah Pesantren Hilang setelah Izin Keluar dari Pondoknya di Jaksel
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Iya jadi awalnya kemarin sebelum zuhur saya ditelepon dari Pak Ustaznya, berdua sama temannya meninggalkan pondok," ujar Atik, orang tua Dava, Selasa (28/7).
Atik mengatakan, ia mendapatkan informasi kalau anak yang pergi dengan Dava kerap meninggalkan pondok pesantren. Anak itu dilaporkan telah empat kali bolos dari pesantrennya. Yang terakhir, ia mengajak Dava.
"Informasinya temennya tinggal di dekat pondok pesantren, Radit sudah empat kali keluar dari pondok pesantren," tambah Atik.
Hingga Senin (27/7) sore, belum ada kabar soal keberadaan Dava. Keluarga mencoba mencari Dava di sekitar lokasi Kavling Komplek DKI, Jagakarasa, dengan melibatkan pihak pondok pesantren dan kepolisian.
"Akhirnya sekitar jam 23.00 WIB akhirnya ketemu semua (pihak ponpes dan polisi), kita berpencar akhirnya cari-carian saya nyari sampai jam 04.00 WIB saya enggak kuat karena badan mengginggil, suami saya lanjut sampai pagi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Atik berharap bisa ketemu dengan Radit untuk mendapatkan informasi soal anaknya. Sebab,dari informasi yang didapatkan, Dava membawa sejumlah uang. Padahal, Atik tak memberi uang tersebut.
"Dan bilangnya si Radit, si dedek (Dava) mau pulang ke Depok, kalau pulang ke Depok tidak cukup ongkos dia naik angkot aja dua kali naik," tambah Atik.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak pondok pesantren untuk memberikan alamat rumah Radit. Akan tetapi permintaan itu ditolak.
"Karena Pak ustaznya sendiri enggak bisa ngasih alamatnya karena orang tuanya Radit kurang baik komunikasinya dengan pihak pondok," pungkasnya.