Di Tangerang Disiapkan Dokter Jiwa bagi Caleg Gagal

13 November 2023 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penderita sakit jiwa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penderita sakit jiwa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RSUD Kabupaten Tangerang menyiapkan tenaga medis khusus penanganan kejiwaan bagi para caleg menjelang Pemilu 2024. Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, menjelaskan layanan ini disiapkan karena dalam proses pemilu sering ada kasus caleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal lolos.
ADVERTISEMENT
"Kami menyiapkan dokter jiwa sebanyak dua dokter di klinik jiwa," jelas Hilwani kepada wartawan, Senin (13/11).
Caleg yang diduga mengalami gangguan kejiwaan bisa langsung dibawa ke klinik jiwa di RSUD Kabupaten Tangerang dengan alur seperti pasien umum.
"Namun kita akan antisipasi kalau ada lonjakan pasien stres akibat gagal dalam pemilihan legislatif, maka akan kita koordinasikan lebih lanjut," lanjutnya.

Pemicu Caleg Stres

Ilustrasi rumah sakit jiwa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Antisipasi terhadap caleg yang depresi setelah gagal di pemilu juga dilakukan sejumlah rumah sakit pada Pemilu 2019 silam. Menurut psikolog klinis Adi Chandra, saat diwawancara tim kumparan pada April 2019 lalu, pemicu stres caleg yang gagal umumnya berasal dari tingginya ekspektasi terhadap hasil pemilu.
“Itu akan mempengaruhi keadaan mental seseorang. Kecewa, amarah, anger, stres jadi satu akhirnya mempengaruhi capacity mental mereka,” ujar Adi.
ADVERTISEMENT
Namun, sebenarnya tak ada faktor tunggal penyebab stres pada caleg yang gagal. Psikolog lainnya yang juga pernah menangani kasus caleg gagal, menyebut asal stres kliennya adalah karena masalah internal karena ia maju tanpa persetujuan keluarga; dan menjual sejumlah aset untuk modal kampanye tanpa sepengetahuan istri dan anaknya.
“Ketika kalah dia tak punya tempat kembali (ke keluarga) karena malu,” ujar psikolog itu.
Pada Pemilu 2024 kali ini, KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan 844 daftar calon tetap (DCT) yang berasal dari 18 partai peserta pemilu. Mereka akan berlaga memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Tangerang di pemilu yang bakal digelar tengah tahun.