Di Mana Putin saat Jet Pribadi yang Ditumpangi Bos Wagner Group Jatuh?

24 Agustus 2023 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran bekerja di tengah puing-puing pesawat di lokasi kecelakaan menyusul jatuhnya jet pribadi di wilayah Tver, Rusia, Rabu (23/8/2023). Foto: Komite Investigasi Rusia/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran bekerja di tengah puing-puing pesawat di lokasi kecelakaan menyusul jatuhnya jet pribadi di wilayah Tver, Rusia, Rabu (23/8/2023). Foto: Komite Investigasi Rusia/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jet pribadi yang ditumpangi oleh bos Wagner Group beserta sekutu dekatnya, Embraer-135, jatuh di Wilayah Tver, Rusia, saat sedang dalam perjalanan menuju Saint Petersburg dari Ibu Kota Moskow, pada Rabu (23/8).
ADVERTISEMENT
Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, beserta sembilan penumpang jet pribadi buatan Brasil tersebut--dikonfirmasi oleh otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia--berada di dalam jet dan tewas.
Sejauh ini, menurut laporan RIA Novosti, pihak berwenang telah menemukan delapan mayat di lokasi jatuhnya jet. Rosaviatsia juga telah mempublikasikan identitas 10 penumpang jet tersebut.
Terkait insiden ini, baik Kementerian Pertahanan Rusia maupun Presiden Vladimir Putin sampai sekarang belum memberi komentar resmi.
Lantas, di mana Putin?
Di hari ketika kecelakaan terjadi Putin dilaporkan sedang menghadiri peringatan 80 Tahun Kemenangan Pertempuran Kursk saat Perang Dunia II.
Menurut siaran pers Kremlin, dalam pidatonya Putin sama sekali tidak menyinggung soal kecelakaan di Tver.
Sebaliknya, dia memberi pujian kepada para veteran perang dan para tentara yang sampai sekarang masih bertempur dalam operasi militer khusus di Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Rusia atas peristiwa ini, dan, tentu saja, terutama kepada para veteran kami yang terhormat dan, dengan perasaan khusus, orang-orang di wilayah Kursk, Belgorod, Oryol, dan Voronezh," kata Putin.
Terpisah, dalam postingannya di platform X Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhaylo Podolyak, mengatakan kecelakaan jet pribadi itu adalah sebuah pengingat bahwa Putin memiliki kapasitas besar melakukan aksi balas dendam.
"Sementara itu, jelas bahwa Putin tidak memaafkan siapa pun atas teror mengerikannya," tulis Podolyak.
Menurut Podolyak, kecelakaan tersebut bukanlah sebatas 'kecelakaan' semata. Dia berpendapat itu adalah cara untuk menyingkirkan para pemberontak dan pengkhianat yang menggoyahkan kepemimpinan Putin.
"Penyingkiran Prigozhin dan komando Wagner secara demonstratif dua bulan setelah upaya kudeta merupakan sinyal dari Putin kepada para elite Rusia menjelang pemilu 2024," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
"Waspadalah! Ketidaksetiaan sama dengan kematian," tutup Podolyak.