Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2019

9 Januari 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Suryo menghadiri Poltracking Indonesia. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Suryo menghadiri Poltracking Indonesia. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua partai yang sering menunjukan perbedaan sikap politik yaitu demokrat dan PDIP bersatu di Pilkada 2018. Kedua partai ini berkoalisi di dua daerah yaitu Pilgub Kalbar dan Jateng.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo menilai bahwa koalisi tersebut bisa menjadi modal untuk menyamakan sikap di pilpres 2019. Artinya, bisa saja kedua partai itu mendukung calon yang sama di 2019 mendatang.
"Politik itu semua bisa terjadi sekarang mungkin saja garapan itu katakanlah belum karena tampak perbedaan antara Demokrat dan PDIP, tapi bibit-bibitnya sudah mulai ada dalam pilkada kita sudah lihat sudah ada dua daerah yg setidaknya kemarin di umumkan misalnya Jateng dan Kalbar," kata Roy di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senin (9/1).
Roy merinci koalisi bersama tersebut memang sudah dilakukan jauh sebelumnya. Khususnya kepemimpinan yang ada di Kalimantan Barat.
"Kalbar Karolin Maragaret dan Mas Gidot, Mas Gidot sendiri justru adalah adalah kader Demokrat yang meneruskan Pemerintah sebelumnya, pemerintah sebelumnya adalah Mas Alex dan juga Pak Kris itu PDIP dan juga antara PDIP dan Demokrat, dan sekarang juga PDIP Demokrat lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"In politic anything is impossible, kita mendukung Pak Ganjar di Jateng dan kita mendukung Mbak Karolin, insyaAllah jika itu dinginkan oleh masyarakat itu bisa terjadi di 2019," tambahnya.
Adapun soal dukungan kepada Presiden Jokowi di 2019 mendarang mengingat yang bersangkutan merupakan kader PDIP, anggota komisi I DPR ini melihat kemungkinan itu terjadi.
"Semua bisa terjadi jadi modal pendukung beliau atau jadi modal untuk menyandingkan beliau untuk itu semua bisa jadi saja," tandasnya.