Demo Mahasiswa Bela Palestina di California: Sampai Ada yang Bikin Tenda

25 April 2024 9:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengunjuk rasa Pro-Palestina memegang bendera Palestina saat berada di depan Sproul Hall saat melakukan protes di kampus UC Berkeley di Berkeley, California, pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Jose Carlos Fajardo/Grup Berita Bay Area melalui AP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengunjuk rasa Pro-Palestina memegang bendera Palestina saat berada di depan Sproul Hall saat melakukan protes di kampus UC Berkeley di Berkeley, California, pada Senin, 22 April 2024. Foto: Jose Carlos Fajardo/Grup Berita Bay Area melalui AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demo pro-Palestina terjadi di kampus Universitas Southern California pada hari Rabu (24/4) waktu setempat. Polisi pun meminta aksi dibubarkan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, aksi saling dorong terjadi. Kericuhan pun muncul.
Di tengah itu, kampus menutup gerbang setelah mahasiswa dan pengunjuk rasa mulai memenuhi taman kampus. Mereka menyerukan universitas tersebut memutus hubungan keuangan dengan Israel di tengah perang yang sedang berlangsung.
Mereka yang demo bahkan sampai ada yang mendirikan tenda di kampus. Oleh karenanya polisi ingin membubarkan sehingga terjadi gesekan.
“Siapa pun yang datang ke kampus harus bersiap menunjukkan kartu identitas di gerbang untuk kelas atau untuk bisnis," demikian imbauan kampus dikutip dari AFP, Kamis (25/4).
Video dari NewsChopper4 menunjukkan polisi kampus berusaha mendobrak beberapa perkemahan yang didirikan untuk demonstrasi Pendudukan Solidaritas Gaza yang terjadi di seluruh negeri. Sekitar pukul 17.30, LAPD mengeluarkan perintah pembubaran untuk mengusir para pengunjuk rasa dari kampus.
ADVERTISEMENT
Meskipun demonstrasi dimulai dengan damai, ketegangan meningkat jelang malam. Sekitar pukul 18.00, sejumlah pengunjuk rasa membuat keributan dan melemparkan benda-benda ke arah petugas, antara lain batu, botol air, dan air.
Menolak perintah petugas, banyak pengunjuk rasa berpegangan tangan dan melanjutkan nyanyian mereka, memperjelas niat mereka untuk melanjutkan demonstrasi.