Demo di SCBD, Masyarakat Profesional Menggugat Kritik Kondisi Demokrasi Saat Ini

Aksi dari karyawan SCBD mengatasnamakan Masyarakat Profesional Menggugat menyampaikan sikap Indonesia memasuki episode darurat peradaban, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Belasan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Profesional Menggugat (MPM) berdemo di area Taman Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta Selatan, pada Senin (12/2) sore. Massa yang mengenakan kemeja itu mereka membawa poster dengan tulisan yang beragam.

Ada poster bertuliskan "Indonesia Democracy In Decline" hingga "Istana dan Kroni Merusak Seluruh Sendi Kehidupan Bangsa". Massa juga sempat berorasi.

Massa sempat bersitegang dengan security setempat. Sebab aksi itu tidak mengantongi izin atau menyampaikan pemberitahuan ke pengelola kawasan.

Aksi demo itu hanya berlangsung 15 menit. Massa lalu membubarkan diri.

Penggagas gerakan, Antonius Danar, mengatakan SCBD dipilih sebagai lokasi demo karena kawasan tersebut merupakan representasi dari kelas pekerja. Mereka berharap para pekerja di kawasan Sudirman-Thamrin bisa mengikuti langkah mereka.

Aksi dari karyawan SCBD mengatasnamakan Masyarakat Profesional Menggugat menyampaikan sikap Indonesia memasuki episode darurat peradaban, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Masyarakat Profesional Menggugat sebetulnya ini adalah kumpulan teman-teman yang bekerja di bidangnya masing-masing dan kami merasa perlu juga ikut menyuarakan kekhawatiran, kekecewaan, kemarahan, seperti halnya yang sudah disuarakan oleh masyarakat umum seperti mahasiswa dan perguruan tinggi," ujar Danar di SCBD, Jakarta, Senin (12/2).

Ada 5 poin pernyataan sikap yang disampaikan MPM. Isinya soal kritik terhadap praktik demokrasi yang terjadi di Indonesia.

Berikut 5 poin pernyataan sikap MPM di SCBD: