Ciuman untuk Ibu: Ungkapan Syukur Warga Palestina usai Bebas dari Penjara Israel

28 November 2023 12:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan sandera Israel, Muhammad Abu Al-Humus mencium kening ibunya setelah dibebaskan oleh Hamas di Gaza di Yerusalem timur, pada 28 November 2023. Foto: Ahmad Gharabli / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan sandera Israel, Muhammad Abu Al-Humus mencium kening ibunya setelah dibebaskan oleh Hamas di Gaza di Yerusalem timur, pada 28 November 2023. Foto: Ahmad Gharabli / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas diperpanjang selama dua hari mulai Senin (27/11). Dengan perpanjangan tersebut lebih banyak lagi tawanan yang dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Sesaat setelah pengumuman perpanjangan gencatan senjata, Israel melepaskan 33 warga Palestina pada hari keempat jeda tempur. Salah satu di antaranya adalah Muhammad Abu Al-Humus.
"Ini kebahagiaan yang tak terlukiskan," kata Al-Humus setibanya di rumahnya di Yerusalem Timur seperti dikutip dari AFP.
Mantan sandera Israel, Muhammad Abu Al-Humus mencium tangan ibunya setelah dibebaskan oleh Hamas di Gaza di Yerusalem timur, pada 28 November 2023. Foto: Ahmad Gharabli / AFP
Al-Humus tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya ketika memasuki rumahnya. Pemuda 17 tahun ini mencium tangan dan kening sang ibu lalu memeluknya begitu kembali ke tempatnya tinggal.
Kebebasan Al-Humus juga dirayakan oleh warga di Kota Beitunia di Tepi Barat. Warga setempat mengibarkan bendera Hamas untuk meyambut Al-Humus.
Belum diketahui jelas seberapa lama Israel menahan Al-Humus atau kenapa dirinya dipenjara oleh Zionis.
Di dekat rumah dan lokasi perayaan kebebasan Al-Humus, pecah kerusuhan antara tentara Israel melawan warga Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, kericuhan di penjara Ofer menewaskan satu orang.
WN Israel yang dibebaskan pejuang Hamas senyum dan melambaikan tangan, Senin (27/11/2023) waktu setempat.. Foto: Dok. Istimewa
Selama empat hari pertama gencatan senjata yang dimulai pada Jumat lalu, Israel membebaskan 150 napi Palestina, ditambah 19 orang napi lainnya yang bebas di bawah perjanjian berbeda.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada hari terakhir gencatan senjata 11 warga Israel dibebaskan oleh Hamas. Total Hamas membebaskan 50 orang Israel dalam empat hari.
"Terkait perpanjangan jeda, Hamas komitmen melepaskan 20 perempuan dan anak lainnya," kata jubir Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby. AS adalah sekutu dekat Israel yang juga membantu negosiasi gencatan senjata.
Di tengah gencatan senjata di Gaza, Israel menangkapi banyak warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki zionis. Pada hari ketiga jeda tempur, misalnya, Israel total melepaskan 117 warga Palestina yang dipenjaranya. Namun, Israel menangkap 116 orang di Tepi Barat.
Saat ini, setidaknya Israel memenjarakan 5.000-an warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita. Para tahanan mendapat perlakuan buruk, bahkan ada yang tewas di penjara.
ADVERTISEMENT