China Laporkan Kematian Pertama Akibat Flu Burung H3N8

12 April 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak ayam terlihat di sebuah peternakan unggas selama pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas pemerintah untuk memeriksa tanda-tanda infeksi flu burung. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anak ayam terlihat di sebuah peternakan unggas selama pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas pemerintah untuk memeriksa tanda-tanda infeksi flu burung. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang perempuan 56 tahun meninggal dunia di selatan China usai tes positif flu burung H3N8. Ini adalah kematian pertama kasus flu burung H3N8.
ADVERTISEMENT
H3N8 adalah salah satu varian flu burung paling sering ditemui. Varian ini pertama kali terdeteksi terhadap manusia pada April dan Mei 2022 lalu di China.
Dalam keterangan dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perempuan itu diketahui sempat mengidap kanker. Ia dibawa ke rumah sakit usai merasakan pneumonia berat pada Februari 2022 lalu.
"Kasus terdeteksi lewat infeksi saluran pernafasan akut dari sistem pemantauan. Tidak ada kasus kontak dekat yang terinfeksi atau merasakan gejala sakit saat ini dilaporkan," kata pernyataan WHO Senin lalu, seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Saat ini ada tiga orang terinfeksi flu burung H3N8 di China. Mereka tertular dari virus yang tersebar di pasar unggas.
WHO mengatakan, Pemerintah China telah meningkatkan langkah pemantauan terhadap virus tersebut demi mencegah penyebarannya.
ADVERTISEMENT