Cerita Warga Desa di Cianjur soal Kekuatan 'Supranatural' Wowon Cs

20 Januari 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para tersangka kasus pembunuhan berantai.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Para tersangka kasus pembunuhan berantai. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tiga orang tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh, merupakan warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, dan M Dede Solehuddin adalah warga Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Wowon dan Solihin diklaim memiliki keahlian pengobatan alternatif oleh warga sekitar tempat tinggal mereka.
Seorang warga Kampung Babakan Mande, Ade mengaku pernah digigit ular berbisa dan langsung mendapatkan pengobatan dari Wowon dengan cara mengusap luka gigitan ular.
"Seketika memang langsung sembuh, padahal saat itu saya hampir pingsan dan lemas. Karena digigit pada bagian kaki," kata Ade, kepada wartawan, Jumat (20/1).
Senada dengan Ade, warga lainnya Jaji mengungkapkan dirinya pernah kehilangan surat berharga. Ia kemudian meminta pertolongan spiritual kepada Solihin agar barang yang hilang itu dapat ditemukan.
"Saat itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) sepeda motor saya hilang, mungkin jatuh di jalan atau lupa menyimpan. Kemudian ada yang menyuruh saya untuk meminta petunjuk ke Solihin, setelah mendatangi dan diberikan petunjuk oleh dia (Solihin) ternyata tidak butuh waktu lama langsung ada yang mengantarkan ke rumah, padahal saya tidak memasang iklan kehilangan," ujar Jaji.
Para tersangka kasus pembunuhan berantai. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Ketua RT 01/02 Kampung Babakan Mande, Sunaryo mengaku pernah kedatangan warga dari luar wilayahnya yang menanyakan alamat Wowon.
ADVERTISEMENT
Setelah ditanya maksud dan tujuannya, warga tersebut menjelaskan hendak meminta petunjuk untuk kelangsungan usahanya.
"Memang pernah ada yang menanyakan, tapi kalau di lingkungan warga tidak terlalu mengetahui jika mereka (Wowon dan Solihin) memiliki ilmu pengobatan alternatif," tandas Sunaryo.
Ketiga orang ini: Wowon, Solihin, dan Dede, saat ini ditahan kepolisian atas tuduhan pembunuhan. Sedikitnya sembilan orang diduga menjadi korban pembunuhan berantai.
Suasana di rumah Solihin yang bunuh sembilan orang di Desa Gunungsari, Cianjur, pada Jumat (20/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dalam menjalankan aksinya, Wowon dan dua rekannya menjanjikan para korban dapat menjadi kaya mendadak dengan cara melipatgandakan uang lewat kekuatan supranatural.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau yang namanya serial killer dengan motif janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural agar sukses atau kaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan di Bekasi yang melibatkan Wowon, Kamis (19/1).
ADVERTISEMENT
Polisi mengimbau warga jangan mudah percaya dengan janji-janji yang di luar nalar seperti itu.
Kesembilan korban tewas, yaitu Ai Maemunah, M Ridwan, M Ruswandi, Halimah, Bayu, Noneng, Wiwin, Siti, dan Farida. Seluruh korban dibunuh dengan cara di racun dan dicekik.