Cerita Penumpang Bus Maut di Ciamis: Ngebut, Oleng, Rem Diduga Blong

22 Mei 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang ibu menjaga anaknya yang menjalani perawatan medis di RSUD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Foto: Yopi Andreas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ibu menjaga anaknya yang menjalani perawatan medis di RSUD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Foto: Yopi Andreas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecelakaan maut di Parungsari,Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5) menyisakan cerita bagi Rokiyah (65). Ia merupakan korban selamat dari kecelakan nahas itu.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan itu menyebabkan empat orang tewas dan 24 penumpang lainya mengalami luka-luka.
Rojiyah mengaku sempat mendengar kabar jika rem bus yang ditumpanginya mengalami rem blong.
"Saya sempet dengar katanya rem blong. Tak lama saya kejeduk jok depan. Lalu ada semburan tembok kecil-kecil dan lainnya menimpa muka saya," kata Rokiyah, Minggu (22/5).
Kondisi bus Pariwisata menabrak rumah warga di Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Foto: Iyang/ANTARA FOTO
Warga Tangerang, Banten, itu mendapat perawatan di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Sabtu malam.
Rokiyah hanya mengalami luka ringan akibat terbentur jok depan serta kena material bangunan rumah yang ditabrak bus.
Menurutnya, setelah dari Panjalu, Ciamis menuju Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, pengemudi bus sering mengerem karena kondisi jalan menurun.
"Kan rem busnya blong. Mobil busnya golang-gelong, golang-gelong gitu pas di jalan turunan dan ngebut. Ngerih pokoknya," kata Rokyah.
ADVERTISEMENT
"Yang berangkat dari Tangerang banyak. Ada yang meninggal. Yang rombongan dengan saya ada 60 orang. Totalnya 100 orang lah, karena 2 bus," ucap dia.
Petugas polisi berjaga-jaga di dekat bangunan rumah warga yang ditabrak bus Pariwisata di Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Foto: Iyang/ANTARA FOTO
Rombongan ini sudah ziarah dari Cirebon lalu ke Panjalu. Usai dari Panjalu, rombongan akan menuju Pamijahan. Nahas dalam perjalanan bus mengalami kecelakaan.
"Nah kecelakan saat mau ke Pamijahan usai dari Panjalu. Ngeri pokoknya. Kenceng busnya. Orang di dalem bus pada menjerit. Ngeri lah pokoknya. Saya lagi nunggu keluarga dari Tangerang katanya mau jemput," tutur dia.