Calon Perantau Harus Punya Jaminan Kerja Sebelum Datang ke Jakarta

28 April 2023 20:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon pemudik memasukkan barang bawaannya ke dalam bagasi bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon pemudik memasukkan barang bawaannya ke dalam bagasi bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kadisdukcapil DKI Budi Awalludin mengimbau kepada calon perantau yang datang ke Jakarta agar memiliki jaminan pekerjaan. Hal ini agar jumlah PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) tidak semakin melonjak.
ADVERTISEMENT
“Bagi pendatang baru persiapkan persyaratan jaminan tempat tinggal serta pastikan memiliki jaminan pekerjaan untuk dapat tinggal secara layak di Jakarta,” kata Budi dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (28/4).
Imbauan ini menyikapi prediksi jumlah pendatang baru pasca Lebaran yang melonjak hampir 30 persen. Diperkirakan ada 37 ribu perantau tahun ini.
“Setelah tidak lagi menjadi Ibukota Negara di mana Jakarta menjadi pusat ekonomi bisnis, sosial dan budaya, maka oleh karena itu pikir-pikir secara matang apabila tidak memiliki pekerjaan pasti dan keahlian agar tidak menjadi PMKS di Kota Jakarta,” lanjut Budi.
Budi menegaskan Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan operasi yustisi tahun ini. Untuk memantau perkembangan migrasi, Budi akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan DPPAPP Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Saat ini belum berencana melakukan operasi yustisi kependudukan, namun akan memakai cara baru dalam menekan penyebaran penduduk di Jakarta melalui pendataan nomer induk kependudukan yang akan terpantau langsung oleh RT/RW dan dasawisma,” tutur Budi.