Cak Imin soal 4.123 Pemudik Positif COVID-19: Jangan Paksakan Diri, Lihat India

Cak Imin di kantor kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyoroti data 4.123 pemudik positif COVID-19. Cak Imin mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri mudik ke kampung halaman.

Sebab jika masyarakat tetap memaksakan diri mudik, ia khawatir penularan COVID-19 akan melonjak seperti di India.

"Tolong jangan memaksakan diri. Lihatlah kejadian di India, jangan sampai apa yang terjadi di India juga terjadi di Indonesia. Patuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik," kata Cak Imin, Selasa (11/5).

Petugas gabungan mengarahkan pemudik untuk memutar balik saat melintasi posko penyekatan mudik di jalur Pantura Patokbeusi, Subang, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. Foto: M Ibnu Chazar/ANTARA FOTO

Cak Imin meminta petugas di lapangan memperketat pengawasan dan bertindak tegas. Sebab di sejumlah titik arus mudik terlihat banyak penumpukan pemudik yang masih mencoba menerobos penjagaan kepolisian.

"Petugas di lapangan harus tegas, jangan melunak. Bila perlu ditambah petugas di lapangan. Sebab kalau masih banyak yang dibiarkan lolos, maka nantinya yang lain pun akan ikut menerobos," tutup Cak Imin.

Sebelumnya, Ketua KPC-PEN Airlangga Hartato menyebut ada 4.123 pemudik yang terkonfirmasi positif corona dari 6.742 orang yang mengikuti tes secara acak. Hasil itu, didapat dari tes corona acak yang dilakukan selama larangan mudik dari 6 Mei hingga 10 Mei.

"Secara umum pengetatan yang dilakukan oleh TNI dan Polri itu di 381 lokasi. Dari Operasi Ketupat kemarin jumlah pemudik yang dirandom testing dari 6.742 dan konfirmasi positifnya 4.123 orang. Dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang," kata Airlangga.