Cai Changpan Tewas Satu Hari Sebelum Ditemukan Tim Gabungan

19 Oktober 2020 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terpidana Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (17/10). WN China yang kabur dari Lapas Klas I Tangerang itu diperkirakan tewas satu hari sebelum ditemukan oleh tim gabungan Polisi dan Petugas Lapas.
ADVERTISEMENT
"Keterangan dokter estimasi kematian 24 jam sebelum pemeriksaan. Diperiksa Sabtu jam 8 malam perkiraan mati Jumat 16 Oktober sekitar jam 20 malam. Makanya ketika ditemukan fisiknya masih bagus," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di kantornya, Senin (19/10).
WN China itu ditemukan di tempat pembakaran ban dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, pukul 10.30 WIB. Ia tewas gantung diri dengan menggunakan sebuah tali.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pimpin konpers Tewasnya Cai Changpan. Foto: Dok. Youtube Polda Metro Jaya
Jasad terpidana kasus narkotika itu saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati. Kepolisian akan menyerahkan jasadnya ke pihak Lapas Klas I Tangerang.
"Tindak lanjut saat ini almarhum masih di Rumah Sakit Kramat Jati dan dalam waktu dekat akan kami serahkan ke pimpinan lapas Klas 1 Tangerang," kata Nana.
ADVERTISEMENT
Penyerahan jenazah ke pihak keluarga menjadi kewenangan pihak lapas.
Cai ditemukan setelah sebulan kabur dari penjara. Ia melarikan diri dengan cara menggali lubang dari dalam selnya hingga menembus gorong-gorong di luar lapas.
Cai kemudian pergi ke daerah Tenjo, Bogor untuk menemui keluarganya. Dari sana ia sembunyi di hutan tidak jauh dari rumahnya.
Narapidana asal Tiongkok, Cai Chang Pan. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
Hutan Jasinga tempat jasad Cai ditemukan bersebelahan dengan Hutan Tenjo. Dua hutan itu hanya dipisahkan boleh sebuah jalan raya.
Pelarian Cai berakhir pada Sabtu (17/10) pagi. Tim gabungan menemukan jasadnya tergantung tidak bernyawa.