Bus yang Kecelakaan di Magetan Hendak Bawa Warga Piknik ke Telaga Sarangan

5 Desember 2022 1:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di salah satu sudut jalan di RT 5 RW 2, Manyaran, Semarang Barat yang warganya jadi korban kecelakaan di Magetan. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di salah satu sudut jalan di RT 5 RW 2, Manyaran, Semarang Barat yang warganya jadi korban kecelakaan di Magetan. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 7 warga Kota Semarang tewas dalam kecelakaan maut di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12).
ADVERTISEMENT
Bus tersebut diketahui membawa rombongan warga RT 5 RW 2, Kelurahan Manyaran, Semarang Barat. Mereka hendak berwisata ke Telaga Sarangan, Magetan.
Pantauan kumparan di RT 5 RW 2, warga setempat sudah mendirikan tenda dan kursi bagi para peziarah di salah satu sudut jalan. Bendera kuning dan karangan bunga juga terlihat di tempat itu.
Salah satu warga setempat, Bukhari, mengatakan ada sekitar 100 warga yang ikut dalam acara wisata tersebut. Mereka diangkut menggunakan dua bus pariwisata.
"Berangkat jam 06.30, hari ini tadi rencana ke Telaga Sarangan gitu informasinya acara piknik RT. Dua bus, satu bus 50 jadi 100 an kira-kira persisnya," ujar Bukhari kepada wartawan, Minggu (4/12).
Suasana di salah satu sudut jalan di RT 5 RW 2, Manyaran, Semarang Barat yang warganya jadi korban kecelakaan di Magetan. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Bukhari mengaku mendapat kabar terkait kecelakaan itu dari keponakannya sekitar pukul 11,00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Info kejadian awalnya dari keponakan terus tadi jam 11.00 WIB kira-kira ada kabar kalau busnya kecelakaan. Infonya kecelakaan apa nabrak atau gimana ternyata merosok ke jurang," jelas dia.
Ia membenarkan ada 7 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini. Bus itu juga ditumpangi ketua RT dan ketua RW.
"Info sementara 7 orang meninggal warga RT sini ada 5 dua RW 1. Rombongan yang jatuh itu busnya pak RT sama pak RW jadi satu bus kecelakaan semua," kata dia.