Bupati Cianjur Yakin Pembangunan Jembatan 'Siluman' di Tengah Sawah Tak Keliru
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Jembatan itu dijuluki warga sebagai jembatan siluman atau jembatan halusinasi karena berada di tengah sawah dan tak memiliki akses jalan beraspal menuju ke sana.
Herman mengatakan jembatan itu dibangun agak tinggi dari permukaan Sungai Cikored untuk menghindari terjangan arus saat musim penghujan. Beda dengan jembatan kayu di sebelahnya yang elevasinya agak rendah.
"Kita pastikan jembatan tersebut bisa segera digunakan. Bukan tidak ada akses jalan, tapi memang lokasinya (jembatan) dipindahkan dari posisi awal untuk menghindari terjangan air saat Sungai Cikored meluap," kata Herman, kepada wartawan, Rabu (20/10).
Disebutkan Herman, Pemkab sudah menganggarkan pembangunan akses jalan menuju jembatan Leuwi Dahu. Meskipun, jalan tersebut sebenarnya merupakan kewenangan desa.
"PUPR sudah diminta untuk dianggarkan, kalau bisa di akhir tahun sudah selesai. Kita kolaborasi juga dengan desa, pemerintah desa ada anggaran berapa nanti selebihnya oleh PUPR. Bukan hanya jalan, tapi tembok penahan tanah (TPT)-nya, supaya jalan dan jembatan tak cepat rusak oleh luapan air sungai," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Warga di media sosial dan juga masyarakat di Kampung Cibitung Muara, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sempat dibuat heboh dengan adanya pembangunan jembatan itu.
Jembatan yang dimaksud ialah Jembatan Leuwi Dahu yang berada di Desa Cibokor. Lokasinya berada di tengah sawah dan tidak ada akses jalan beraspal menuju ke sana.
Bagaimana bisa motor atau mobil melintas di jembatan itu? Bahkan, warga sekitar menyebut jembatan itu sebagai 'Jembatan Halusinasi' atau 'Jembatan Siluman'. Jembatan di atas Sungai Cikored itu menghubungkan Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Campaka.
Kepala Desa Cibokor, Elian Syahudin, mengatakan jembatan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 190 juta. Namun menurutnya, jembatan baru selesai dibangun tiga pekan lalu itu tidak dapat digunakan. Sebab, tidak ada akses jalan dari kedua arah.
ADVERTISEMENT
=====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews