Bunga Bangkai Tumbuh Subur di Halaman Sekolah di Cianjur

9 November 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunga Bangkai tumbuh mekar di halaman belakang sekolah di Cianjur, Rabu (9/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bunga Bangkai tumbuh mekar di halaman belakang sekolah di Cianjur, Rabu (9/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bunga bangkai tumbuh subur di halaman belakang SDN Pasir Banen di Kampung Pasir Banen, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
Bunga yang khas mengeluarkan aroma kurang sedap itu tidak hanya menarik perhatian guru dan siswa, tetapi juga warga sekitar yang penasaran dengan bunga itu.
Guru SDN Pasir Banen, Cecep Rohmat, mengungkapkan bunga bangkai yang tumbuh dan mekar di halaman belakang sekolah itu memiliki tinggi 50 sentimeter dengan diameter 20 sentimeter.
Cecep mengatakan, kemunculan bunga bangkai di lingkungan sekolah itu merupakan kali ketiga.
"Cukup besar dan ini merupakan kali ketiga bunga bangkai ini tumbuh di halaman belakang sekolah. Sudah terjadi dalam tiga tahun terakhir," jelas Cecep kepada wartawan.
Bunga Bangkai tumbuh mekar di halaman belakang sekolah di Cianjur, Rabu (9/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
Cecep menyebutkan, warga sekitar menyebut bunga bangkai itu dengan nama suweg dan sudah tidak dianggap aneh oleh warga karena sudah cukup sering tumbuh dan mekar di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
"Warga di sini sudah tidak aneh dengan kemunculan bunga bangkai ini meskipun masih tetap menjadi perhatian mereka," katanya.
Cecep mengatakan, bunga bangkai itu akan dijadikan objek penelitian dan riset bagi murid SDN Pasir Banen saat jam pelajaran tentang alam atau tumbuhan.
"Karena kebetulan tumbuhannya di belakang sekolah, jadi dimanfaatkan untuk anak saat jam pelajaran tentang tumbuhan, karena tumbuhan ini juga termasuk dalam kategori langka. Sekalian untuk bahan edukasi siswa juga," jelas Cecep.