Bom Meledak di Sebuah Gereja di Republik Demokratik Kongo, 10 Orang Tewas

Ilustrasi bom. Foto: Shutterstock

Sebuah bom meledak di sebuah gereja di Republik Demokratik Kongo pada Minggu (15/1). 10 orang dilaporkan tewas, 39 lainnya terluka.

Dikutip dari AFP, jubir militer RD Kongo, Antony Mualushayi, mengatakan serangan itu merupakan aksi teroris menargetkan Gereja Pantekosta di Kasindi, Provinsi Kivu Utara yang berbatasan dengan Uganda.

Seorang warga negara Kenya ditangkap setelah peristiwa tersebut. Meski, belum diketahui siapa di balik serangan tersebut berikut dengan motifnya.

Seorang tokoh masyarakat sipil setempat, Joel Kitausa, menyebut angka korban tewas yang sama dengan pihak pemerintah. Namun korban luka lebih besar yakni 58 orang.

Kementerian komunikasi DR Kongo mengatakan bahwa serangan itu tampaknya dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), yang diklaim kelompok ISIS sebagai afiliasinya di Afrika tengah.

ADF merupakan salah satu kelompok bersenjata yang mematikan. Mereka dituduh membantai ribuan warga sipil Kongo dan melakukan serangan bom di Uganda. Operasi ADF juga telah menanam bom di kota-kota di Kivu Utara di masa lalu.

Mualushayi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan terhadap pengeboman gereja tersebut.