BNN Jabar Kabulkan Pengajuan Rehabilitasi Zulfikar 'Jamal' Preman Pensiun
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Narkotika Nasional (BNN ) Provinsi Jabar mengabulkan pengajuan rehabilitasi kecanduan narkoba dari Zulfikar alias Ikang Sulung,aktor pemeran Jamal di sinetron Preman Pensiun.
ADVERTISEMENT
"Ya, yang bersangkutan direhabilitasi rawat jalan. Tapi dia tetap wajib lapor seminggu sekali," ujar Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Sarif via ponselnya, Selasa (1/9).
Jamal 'Preman Pensiun ' ditangkap anggota Reserse Narkoba Polrestabes Bandung pada 27 Agustus di kosannya di Jalan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Barang buktinya berupa alat isap sabu dan tes urine yang positif. Penangkapan Jamal setelah dia menjalani rehabilitasi kecanduan narkoba di Lido, Bogor sejak Juli hingga Maret karena pada Juli ditangkap karena kasus yang sama.
"Kondisinya kan tidak seperti dulu waktu pertama ditangkap, jadi rehabilitasi dengan rawat jalan. Tapi tetap butuh pengawasan. Makanya wajib lapor seminggu dua kali," ujarnya.
Jamal dan kuasa hukumnya, Henky Solihin mendatangi BNN Jabar tadi pagi untuk menjalani assesment sebagai syarat rehabilitasi. Kemudian, dia kembali ke tahanan Mapolrestabes Bandung sebelum pekan ini menjalani rehabilitasi.
"Mulai minggu ini rehabilitasi. Sampai seterusnya bagaimana nanti akan kami nilai, apakah sudah pantas untuk selesai rehabilitasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengakui, Jamal sudah berubah sejak menjalani rehabilitasi pertama. Sekalipun, setelah rehabilitasi, ia kembali terjerat narkoba.
"Setelah rehabilitasi dia memang sudah berubah. Tapi tidak selesai disitu saja, teman-teman dan keluarganya harus mendampingi supaya tidak terjebak dengan jaringan pengedar narkotika," katanya.
Pada kesempatan itu, Jamal mengaku bersyukur dia bisa disetujui pengajuan rehabilitasi yang kedua kalinya.
"Alhamdulillah bisa disetujui, saya berterima kasih atas kesempatan yang kedua kali ini. Saya janji tidak akan berhubungan lg dengan narkoba," ucap Jamal.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )