BKSDA soal Heboh Macan Muncul di Gunungkidul: Kemungkinan Kucing Hutan

12 Desember 2022 18:03 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jejak diduga macan yang sempat hebohkan warga di Pedukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Foto: BKSDA Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Jejak diduga macan yang sempat hebohkan warga di Pedukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Foto: BKSDA Yogyakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar kemunculan macan di Pedukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul bikin heboh.
ADVERTISEMENT
Setelah ditelusuri Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, hewan tersebut kemungkinan adalah kucing hutan.
"Tidak ada indikasi mengarah ke satwa macan karena jejak yang ditemukan ukurannya kecil," kata Kepala BKSDA Yogyakarta Muhammad Wahyudi melalui sambungan telepon, Senin (12/12).
Dari penjelasan warga, kemunculan hewan yang diduga binatang buas itu di persawahan pada Minggu (11/12) pada pukul 15.45 WIB.
Jejak diduga macan yang sempat hebohkan warga di Pedukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Foto: BKSDA Yogyakarta
Hasil penelusuran dari tim BKSDA di lokasi, ditemukan 2 tanda jejak hewan dengan ukuran 5,5 cm. Tim BKSDA sendiri sudah bergerak sejak semalam begitu mendengar informasi dari masyarakat.
"Kemungkinan jejak kucing hutan. Yang kedua jejak lebih besar tapi kelihatan bekas kuku, kemungkinan jejak anjing," katanya.
Jejak diduga macan yang sempat hebohkan warga di Pedukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Foto: BKSDA Yogyakarta
Jejak diduga macan yang sempat hebohkan warga di Pedukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Foto: BKSDA Yogyakarta
Soal masih adakah keberadaan macan di wilayah Wonosari, Wahyudi mengatakan masih perlu studi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Perlu studi lebih lanjut untuk memastikannya. Namun keberadaan macan bisa saja ada karena habitat macan tersebar dari Jawa Barat sampai ke Jawa Timur," katanya.
Serval, kucing hutan Afrika. Foto: Bob via Wikimedia Commons
Sementara soal populasi kucing hutan di sana, Wahyudi mengatakan masih sering dijumpai.
"Bahkan pernah BKSDA mendapatkan serahan satwa tersebut (kucing hutan) dari masyarakat," pungkasnya.