Bio Farma: Belum Ditemukan Indikasi yang Hambat Uji Klinis III Vaksin Sinovac
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sampai posisi Jumat 16 Oktober, 1.620 relawan semua sudah disuntik pertama dan 1.074 relawan sudah dapat suntikan kedua. Sementara 671 orang sudah diambil darah setelah mendapat suntikan kedua," kata Honesti dalam diskusi virtual yang disiarkan di Youtube Forum Merdeka Barat 9, Rabu (21/10).
Ia menambahkan, sejauh ini uji klinis III berjalan lancar. Tak ada relawan yang merasakan efek samping serius.
"Sampai sejauh ini alhamdulillah belum ditemukan indikasi-indikasi yang menghambat uji klinis ini. Dan kami optimis uji klinis ini selesai bulan Januari 2021," tutur dia.
Setelah uji klinis III selesai, Bio Farma dan FK Unpad sebagai penyelenggara dan pelaksana akan bertukar data dengan negara lain yang juga melaksanakan proses yang sama.
Seperti diketahui, uji kini yang dilakukan di Bandung bagian dari global. Karena uji vaksin Sinovac dilakukan di 5 negara yaitu Brasil, Indonesia, Turki, Chile, dn Bangladesh.
ADVERTISEMENT
"Nanti pada saat akhir evaluasi data-data akan dipertukaran. Jadi nanti yang terlibat relawan multi country, multietnis, multibahasa. Dan bisa menjawab apakah strain virus yang berbeda berpengaruh terhadap vaksin ini," tutup dia.
Target uji klinis III di Bandung selesai Januari 2021. Setelah proses tukar data selesai, mereka akan mengajukan ke BPOM untuk mendapatkan izin darurat.
BPOM pun sudah memastikan mengawal uji klinis ini secara ketat. Dan tidak akan menunda memberikan izin saat efikasi, mutu, dan keamanan vaksin terjamin.