Bima Arya Ajak Seluruh Camat di Kota Bogor Lapor LHKPN ke KPK

26 April 2019 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kanan) dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim tiba di Gedung KPK Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kanan) dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim tiba di Gedung KPK Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Bogor Bima Arya menyambangi kantor KPK. Kedatangannya untuk melaporkan harta kekayaan.
ADVERTISEMENT
Bima Arya dan wakilnya Dedie A Rachim mengajak seluruh pejabat termasuk camat di Kota Bogor untuk menyampaikan laporan harta kekayaan kepada pihak KPK.
"Hari ini saya meminta semua dinas lengkap ini seluruh dinas lengkap, para camat lengkap menyampaikan LHKPN memang sudah online dan sudah di-submit tetapi ada beberapa revisi karena ada beberapa pergeseran saya juga ada beberapa revisi lagi harta kekayaan," ujar Bima Arya di Gedung KPK, Jumat (26/4).
Foto bersama saat Bima Arya dan Dedie A Rachim datang untuk melapirkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Bima yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB datang bersama sejumlah camat dan pejabat di lingkungan Pemda Kota Bogor.
Bima mengatakan pelaporan ini menjadi langkah awal pemerintahannya usai sebelumnya ia dilantik menjadi Wali Kota Bogor terpilih. Wakil Bima, Dedie, diketahui merupakan mantan salah satu pejabat struktural di KPK.
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kanan) dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim tiba di Gedung KPK Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
"Ingin membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi dan melayani itu apalagi wakil wali kota Bogor sekarang adalah alumni KPK jadi kami merasa bahwa ini harus ada langkah-langkah yang tidak biasa, langkah-langkah yang luar biasa," ucap Bima.
Selain menyampaikan laporan harta kekayaan, ia menuturkan kedatangannya bersama seluruh pejabat Kota Bogor terkait permintaan pembekalan oleh pimpinan KPK.
"Yang kedua juga nanti akan ada pembekalan dari pimpinan KPK seluruhnya. Jadi setelah saya menyampaikan, pak wakil dan seluruh kepala dinas menyampaikan LHKPN kami minta dibekali untuk lima tahun ke depan," kata Bima.