'Bidan Inspiratif', Program Kawal Golden Age Anak Selama Pandemi COVID-19

26 Juli 2020 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Program Bidan Inspiratif.  Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Program Bidan Inspiratif. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kimia Farma bersama Kitabisa dan Human Initiative menginisiasi Program Bidan Inspiratif bertemakan 'Peran Bidan dalam Menjaga 1.000 HPK di Masa Pandemi'. Program ini untuk mengapresiasi peran bidan yang tak kalah penting selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Indonesia diperkirakan akan menghadapi ledakan penduduk pada tahun depan. Indikatornya, ada 400.000 lebih kehamilan baru saat masa pembatasan sosial untuk pencegahan COVID-19.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjelaskan, kehamilan baru ini adalah kehamilan yang tidak direncanakan.
Beberapa faktornya adala, klinik kesehatan kecil yang telah ditutup sementara. Selain itu, dokter dan bidan membatasi jumlah pasien, tepatnya sejak Indonesia menerapkan pembatasan sosial beberapa bulan lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Di sisi lain, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi penting bagi orang tua. Momen ini menjadi periode emas bagi tumbuh kembang seorang anak.
"Seperti yang kita ketahui bersama, bidan merupakan tenaga kesehatan yang juga berada di garda terdepan untuk menyelamatkan ibu dan anak saat melahirkan. Apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19," ujar Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (26/7).
Peluncuran Program Bidan Inspiratif. Foto: istimewa
"Kami berharap dengan segala keterbatasan di situasi pandemi ini, PT. Kimia Farma bersama Kitabisa dan Human Initiative melalui Program Bidan Inspiratif dapat memberikan support dan dukungan penuh kepada para bidan. Dan, semoga para bidan dapat menginspirasi sehingga mampu tetap sigap dalam menjaga 1000 HPK di Masa Pandemi ini,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
CEO Kitabisa, Alfatih Timur, mengapresiasi para bidan yang menjadi garda terdepan di masa pandemi. Ia mengungkapkan alasan pihaknya tergerak untuk mengikuti program ini.
"Banyak bidan yang selama ini bekerja dalam diam. Padahal mereka merupakan garda terdepan pada upaya pertolongan persalinan, hingga mendampingi orang tua dan bayi. Terutama pada seribu hari pertama kelahiran," ujar Alfatih.
"Program ini adalah bentuk apresiasi pada bidan di seluruh Indonesia. Semoga apa yang mereka lakukan dapat menjadi inspirasi dan ditularkan pada bidan lainnya," sambungnya.
Vice President Operations Human Initiative, Andjar Radite, turut menyambut baik program ini. Ia berharap sinergi ini bisa berdampak positif untuk para bidan.
“Program sinergi ini sangat kami apresiasi di mana di dalamnya terdapat informasi terkait peran bidan di masa Pandemi COVID 19. Program ini juga berbagi kisah para bidan yang inspiratif dalam menghadapi pandemi dan mengapresiasi bidan yang menunjukkan inisiatif yang tinggi dalam pengabdiannya di tengah masyarakat, diharapkan dengan program ini dapat melahirkan bidan-bidan inspiratif lain di masyarakat," jelas Andjar.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona