Berkaca Kasus Brigadir Ridhal, Kompolnas Soroti Psikologi Bintara Polri

28 April 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Fanny Octavianus/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Fanny Octavianus/ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kompolnas menyampaikan duka cita atas meninggalnya Brigadir Ridhal yang diduga bunuh diri. Kompolnas meminta Polres Metro Jakarta Selatan mengusut kasus ini hingga tuntas agar motif di balik kasus ini terungkap.
ADVERTISEMENT
"Pertama, kami turut berduka cita atas meninggalnya Brigpol RA," kata Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, melalui pesan singkat pada Minggu (28/4).
Selain itu, Kompolnas menyebut pelaku bunuh diri di kalangan anggota kepolisian didominasi oleh Bintara. Maka dari itu, dia meminta elemen terkait di kepolisian agar rutin mengecek psikologis anggotanya terutama yang berpangkat Bintara. Apalagi, anggota kepolisian dibebani tugas yang tergolong berat setiap harinya.
"Penting sekali pemeriksaan rutin fisik dan psikologi, serta menyediakan tempat konseling bagi anggota," ucap dia.
Poengky menyebut, layanan psikolog harus sudah mulai tersedia di tingkat Polres. Layanan psikolog dapat diberi dengan menjalin kerja sama bersama universitas atau institusi psikologi.
"Setahu saya, psikolog masih belum ada di level Polres. Hanya ada di level Polda. Mengingat beban kerja dan tingkat stres anggota tinggi, sebaiknya pimpinan Polri dapat menyediakan psikolog untuk konseling di tiap-tiap Polres," ujar dia.
Jenazah Brigadir Ridhal dibawa ke Manado dari RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sebelumnya Brigadir Ridhal ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di halaman parkiran rumah pengusaha batu bara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat mengatakan, Brigadir Ridhal berada di Jakarta dalam rangka sedang cuti.
Namun pernyataan itu berbeda dengan pengakuan istri Brigadir Ridhal, Oshin Husain (37), yang menyebut, suaminya sedang bertugas atau BKO sejak 2022. Dia menyebut, suaminya bertugas mengawal seorang pengusaha.
"BKO, sejak 2022," ujarnya saat diwawancarai Manado Bacirita di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4).