Berapa Uang yang Didapat Jakarta Saat Melepas dan Mempertahankan Saham Delta?

10 Maret 2021 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk dari PT. Delta Djakarta. Foto: Dok. deltajkt.thinkrooms.com
zoom-in-whitePerbesar
Produk dari PT. Delta Djakarta. Foto: Dok. deltajkt.thinkrooms.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polemik pelepasan saham milik Pemprov DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta masih terus bergulir. Ketua DPRD DKI Jakarta belum juga memberi restu. Anggota dewan lainnya terus mendorong agar ada paripurna membahas ini.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Riyadi, memaparkan berbagai pertimbangan Pemprov DKI Jakarta dalam menjual saham di PT Delta.
Riyadi mengatakan, ada sejumlah keuntungan yang didapat Pemprov DKI Jakarta bila menjual saham PT Delta Djakarta. Dana yang didapat cukup besar untuk pembangunan Jakarta.
“Jika si saham ini kita jual, dengan asumsi harga saham PT Delta ini Rp 3.800, kita akan mendapat dana kurang lebih Rp 800 miliar secara langsung,” kata Riyadi dalam diskusi virtual yang digelar Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/3).
“Jika kita jika dana ini digunakan untuk membangun sekolah, jika satu sekolah sekitar Rp 20 miliar, maka kita bisa membangun 40 sekolah. Atau kita mau bangun rumah sakit dengan nilai Rp 150 miliar, kita bisa buat bangun 5 rumah sakit, bahkan masih bersisa saya kira. Jika dipakai untuk bangun sambungan air bersih dengan nilai investasi Rp 10 juta tiap sambungan, kita dapat bangun kurang lebih 80.000 sambungan,” tambahnya.
Tabel optimalisasi kemanfaatan bagi pembangunan DKI Jakarta sebagai salah satu alasan rencana penjualan saham milik Pemprov di PT Delta Djakarta. Foto: BPBUMD DKI Jakarta
Diketahui bahwa Pemprov DKI Jakarta merupakan pemegang saham PT Delta Djakarta terbesar kedua setelah San Miguel Malaysia, dengan 25,26% atau sebanyak 210.200.700 saham.
ADVERTISEMENT
Sementara, bila Jakarta tetap mempertahankan saham Delta, dana yang didapat tidak sebesar bila menjual saham secara keseluruhan.
“Sementara kalau kita tidak jual, katakanlah dengan asumsi setiap tahun kita dapat dividen rata-rata Rp 50 miliar. Maka dengan uang itu kita hanya bisa bangun 2 unit sekolah, atau 1 rumah sakit di tahun ketiga, itu kalau dananya diambil dari dividen PT Delta,” jelasnya.
“Kemudian kalau kita gunakan untuk membangun saluran air bersih, dengan nilai Rp 10 juta per satuan sambungan, maka akan hanya dihasilkan sebanyak 5.000 sambungan dibandingkan dengan kalau kita jual (saham) langsung,” tambah Riyadi.
Tersangka dihadirkan saat ungkap kasus tindak pidana operasi pekat dan pemusnahan barang bukti miras di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Rencana pelepasan saham milik Pemprov DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta, sebuah perusahaan yang memproduksi minuman keras berupa bir, ini dicanangkan oleh Gubernur Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Rencana tersebut telah disampaikan sejak tahun 2018 kepada DPRD DKI Jakarta, namun hingga kini masih belum didapatkan persetujuan dari Ketua DPRD DKI Jakarta.