Belanda Lockdown Parsial 3 Minggu Seiring Kasus COVID-19 yang Terus Meningkat

13 November 2021 3:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebih dari 10.000 orang memprotes pembatasan COVID-19 pemerintah pada acara luar ruang berskala besar di Amsterdam, Belanda, Kamis (11/11).  Foto: Peter Dejong/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Lebih dari 10.000 orang memprotes pembatasan COVID-19 pemerintah pada acara luar ruang berskala besar di Amsterdam, Belanda, Kamis (11/11). Foto: Peter Dejong/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte secara resmi mengumumkan penerapan lockdown parsial. Lockdown parsial di Belanda ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh negara di Eropa Barat.
ADVERTISEMENT
Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (12/11) waktu setempat. Lockdown parsial akan dilakukan selama 3 minggu, dengan pembatasan aktivitas di sejumlah sektor mulai dari restoran, toko, hingga pertandingan olahraga.
Dalam konferensi pers, Rutte mengatakan bahwa situasi di Belanda membutuhkan penanganan khusus. Terlebih sehari sebelum pengumuman lockdown, negara kincir angin itu diterpa penambahan kasus COVID-19 sebanyak 16.000 dalam 24 jam.
Saat ini, jumlah kasus positif di Belanda mencapai 2.253.031 orang. Sedangkan kematian 18.663 kasus.
"Pukulan keras beberapa minggu karena virus ada di mana-mana, di seluruh negeri, di semua sektor dan segala usia. Untungnya, sebagian besar telah divaksinasi, jika tidak, kesengsaraan di rumah sakit tidak akan terhitung saat ini," kata dia, dikutip dari AFP.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte melambai dalam pertemuannya dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Presiden di Bogor. Foto: REUTERS / Willy Kurniawan
Dengan adanya lockdown parsial ini, bar, restoran, kafe, dan supermarket, harus tutup pada pukul 20.00 waktu setempat selama tiga minggu ke depan mulai Sabtu (13/11). Sementara toko non-esensial harus tutup pada pukul 18.00.
ADVERTISEMENT
Aktivitas masyarakat dibatasi, dan disarankan untuk bekerja dari rumah kecuali betul-betul mendesak.
Acara publik akan dibatalkan sementara. Pertandingan sepak bola termasuk kualifikasi Piala Dunia antara Belanda dengan Norwegia minggu depan dilakukan tanpa penonton.
Namun sekolah akan tetap buka, dan orang-orang akan diizinkan meninggalkan rumah mereka tanpa batasan.
Pemerintah Belanda akan meninjau perkembangan situasi pandemi pada 3 Desember mendatang untuk melihat apakah tindakan lebih lanjut diperlukan.
Polisi bentrok dengan demonstran selama protes pembatasan akibat virus corona di Den Haag, Belanda. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
Selain itu, aktivitas di tempat kerja, bar dan restoran dibatasi hanya untuk yang sudah divaksinasi atau yang telah sembuh dari COVID-19.
Pengumuman lockdown parsial ini nampaknya ditentang oleh sejumlah pihak. Sejumlah pengunjuk rasa di Den Haag turun ke jalan menentang keputusan tersebut.
Polisi Belanda menggunakan water cannon untuk membubarkan demonstran yang melemparkan batu dan kembang api sebagai protes terhadap lockdown parsial.
ADVERTISEMENT
Sekitar 200 pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara dan petugas yang ditempatkan di luar kementerian kehakiman dan keamanan di Den Haag saat Perdana Menteri Mark Rutte menyampaikan konferensi pers.