Belajar dari Bang Zaki, Majukan Kabupaten Tangerang Lewat Kota Mandiri

1 Februari 2024 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, saat berkunjung ke kumparan, Kamis (23/11/2023). Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, saat berkunjung ke kumparan, Kamis (23/11/2023). Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan setiap daerah memiliki peluang ekonomi yang berbeda-beda. Maka dari itu, pemda perlu memahami kondisi, kebutuhan serta potensi di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa dipelajari dari Bang Zaki, sapaan akrabnya, ketika dirinya menjabat Bupati Tangerang dua periode (2013-2023). Kabupaten Tangerang sebagai kota penyangga disebut sukses menjelma menjadi kawasan maju melalui pembangunan kota-kota mandiri yang terintegrasi.
Berbanding terbalik dengan Bekasi yang arah pembangunannya belum terintegrasi dengan jelas. Padahal, Bekasi memiliki kondisi geografis yang serupa dengan Tangerang, namun pertumbuhannya dinilai masih stagnan.
"Pada 2021 kita berhasil mencatat di angka 4,63% dan 2023 naik jadi 5,47%. Perlahan-lahan ekonomi di daerah terus bangkit karena banyaknya potensi ekonomi yang ada, seperti kota mandiri," jelas di Jakarta, Kamis (1/2).
Kabupaten Tangerang diproyeksikan pemerintah pusat sebagai kawasan industri sekitar tahun 1970-an untuk mendukung perekonomian nasional. Namun karena adanya pergeseran kebutuhan, Bang Zaki mengubah arah pembangunannya ke sektor properti.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Istimewa
Berkat hal itu, Kabupaten Tangerang pun menjadi daerah yang menggiurkan untuk para investor. Bang Zaki sukses menggandeng para pengembang untuk berinvestasi di Tangerang, hasilnya kini telah lahir 9 kota satelit yang turut membantu ekonomi rakyat tumbuh.
ADVERTISEMENT
Kota mandiri tersebut antara lain BSD City, Lippo Karawaci, Citra Raya, Paramount Petals, Summarecon Serpong, Suvarna Sutera, Tangerang New City, Citra Maja Raya serta PIK 2. Melalui kehadiran kota satelit ini tentu membuka lapangan kerja di area tersebut.
Lantas untuk mendukung hal tersebut, Bang Zaki membuat Balai Latihan Kerja (BLK) agar masyarakat lokal bisa terserap sekaligus kebutuhan tenaga kerja terpenuhi. Salah satu yang dibangun terletak di Kecamatan Kosambi untuk menopang PIK 2.
"BLK ini fokus peningkatan kualitas tenaga kerja, terutama bidang jasa. Pelatihan seperti sopir hingga chef dilakukan, karena kota satelit membutuhkan pekerja dengan skill khusus. Daerah lain juga nanti dibuatkan BLK untuk mendukung kota satelit," tutur caleg DPR RI tersebut.
ADVERTISEMENT
Melalui kota mandiri ini, Bang Zaki pun berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Bahkan untuk pertama kalinya, BPS Kabupaten Tangerang mencatat TPT berada di level 1 digit, yaitu 8,45% pada 2014. Pada akhir kepemimpinannya, TPT Tangerang berhasil berada di level 7,88%.
"Kita memang harus berani untuk melakukan transformasi, perlu lihat mana peluang yang bisa kita ambil untuk meningkatkan ekonomi. Jadi untuk memimpin sebuah daerah, jangan takut mengambil langkah," tutup Bang Zaki.
(PNS)