PTR, Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Istana Merdeka

Beda Nasib Partai Pro-Pemerintah: Hanura dan PKPI Tak Dapat Jatah

26 Oktober 2019 6:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sebelum pelantikan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sebelum pelantikan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi membentuk Kabinet Indonesia Maju dengan melantik 38 menteri dan 12 wakil menteri. Mereka berasal dari dari kalangan profesional, parpol, hingga pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Saat Pilpres, Jokowi-Ma'ruf didukung oleh sepuluh partai politik. Mereka adalah PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI dan PBB. Sayangnya, dari sepuluh partai tersebut, tak semuanya mendapat jatah di kabinet. Hanura, PKPI dan PBB harus rela tak kebagian kursi menteri atau Wamen.
Tentunya hal ini menjadi kecemburuan di kalangan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya adalah Hanura. Mereka kecewa, Jokowi tak menempatkan kader terbaiknya di Kabinet Indonesia Maju, meski PKPI, Hanura dan PBB tak lolos ke parlemen.
Padahal, ada PSI dan Perindo yang juga tak lolos ke parlemen tapi mendapat jabatan wakil menteri. Selain itu, ada juga dari kalangan relawan Jokowi yang bukan dari kalangan parpol, yakni Ketua Umum Projo, Budi Ari Setiadi, malah ditunjuk sebagai Wamendes PDTT.
ADVERTISEMENT
"Padahal Hanura berkontribusi 16 kursi DPR ketika mendaftarkan capres dan cawapres Jokowi-Maruf di KPU," kata Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah, saat dihubungi, Jumat (25/10).
Dia memandang Jokowi hanya melihat parpol koalisinya berdasarkan perolehan suara semata. Bukan faktor kebersamaan saat memenangkan Pilpres 2019.
"Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai saja," tutur Inas.
Beda dengan Hanura, PKPI mengaku tak masalah mereka tak mendapat jatah menteri atau wamen. Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, mengaku partainya tulus mendukung tanpa imbalan.
"Bahwa belum ada kader PKPI yang mendapatkan amanah, kami tentu saja menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden. Karena ini adalah hak prerogatif beliau. Kami memberikan dukungan tanpa syarat. Ini komitmen tulus kami, titik tanpa koma (imbalan -red)," kata Verry dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Kami meyakini bahwa penetapan para wamen hari ini juga merupakan keputusan terbaik Presiden dan Wakil Presiden, demi lebih memuluskan roda pemerintahan," katanya.
Berikut formasi lengkap Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
Menteri
Mahfud MD: Menkopolhukam
Muhadjir Effendy: Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan
Luhut Panjaitan: Menko Kemaritiman dan Investasi
Nadiem Makarim: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Wishnutama Kusubandio: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Erick Thohir: Menteri BUMN
Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri
Airlangga Hartarto (Golkar): Menko Perekonomian
Pratikno: Mensesneg
Prabowo Subianto (Gerindra): Menteri Pertahanan
Edhy Prabowo (Gerindra): Menteri Kelautan dan Perikanan
Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan
Syahrul Yasin Limpo (NasDem): Menteri Pertanian
Agus Gumiwang (Golkar): Menteri Perindustrian
Juliari Batubara (PDIP): Menteri Sosial
Siti Nurbaya Bakar (NasDem): Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ADVERTISEMENT
Suharso Monoarfa (PPP): Menteri BPN dan Kepala Bappenas
Basuki Hadimuljono: Menteri PUPR
Ida Fauziyah (PKB): Menteri Tenaga Kerja
Fachrul Razi: Menteri Agama
Zainuddin Amali (Golkar): Menteri Pemuda dan Olahraga
Bahlil Lahadalia: Kepala BKPM
Abdul Halim Iskandar (PKB): Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Yasonna Laoly (PDIP): Menkumham
Budi Karya Sumadi: Menteri Perhubungan
Sofyan Djalil: Menteri Agraria dan Tata Ruang
Tjahjo Kumolo (PDIP): Menteri PAN RB
Bambang Brodjonegoro: Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
Johnny G Plate (NasDem): Menkominfo
Agus Suparmanto: Menteri Perdagangan
Teten Masduki: Menteri Koperasi dan UMKM
Terawan Agus Putranto: Menteri Kesehatan
Retno Marsudi: Menteri Luar Negeri
Arifin Tasyrif: Menteri ESDM
I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga: Menteri Pemberdayaan Perempuan
ADVERTISEMENT
Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan
Pramono Anung (PDIP): Sekretaris Kabinet
ST Burhanuddin: Jaksa Agung
Wakil Menteri
1. Budi Gunadi Sadikin (Dirut Inalum): Wamen BUMN
2. Wahyu Sakti Trenggono (Bendahara TKN): Wamen Pertahanan
3. Zainut Tauhid Sa'adi (PPP): Wamen Agama
4. Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo): Wamen Pariwisata dan Ekraf
5. Surya Tjandra (PSI): Wamen Agraria dan Tata Ruang
6. Wempi Wetipo (PDIP - mantan Bupati Jayawijaya): Wamen PUPR
7. Kartika Wirjoatmodjo (Dirut Mandiri): Wamen BUMN
8. Mahendra Siregar (Dubes RI untuk AS): Wamenlu
9. Alue Dohong (Badan Restorasi Gambut): Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan10.
10. Budi Arie Setiadi (Ketum Projo): Wamendes PDTT
11. Jerry Sambuaga (Golkar): Wamendag
12. Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal): Wamenkeu
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten