Bebas dari Lapas, Jerinx Bakal Rilis Album Baru Bareng Narapidana

8 Juni 2021 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
I Gede Aryastina alias Jerinx SID bersama istrinya Nora Alexandra usai keluar Lapas Kerobokan Klas II A, Denpasar, Bali, Selasa (8/6). Foto: Instagram/@ncdpapl
zoom-in-whitePerbesar
I Gede Aryastina alias Jerinx SID bersama istrinya Nora Alexandra usai keluar Lapas Kerobokan Klas II A, Denpasar, Bali, Selasa (8/6). Foto: Instagram/@ncdpapl
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinginnya lantai penjara tak membuat Jerinx patah semangat berkarya. 10 bulan di bui, ia bakal merilis album. Album ini merupakan kolaborasi Jerinx bersama Anak Terali Besi alias Antrabez, grup band narapidana di Lapas Kerobokan Klas II A, Denpasar, Bali.
ADVERTISEMENT
"Dia waktu selama di dalam (Lapas), dia ada grup Antrabez. Beliau membuat beberapa lagu, menciptakan beberapa lagu, dan akan membuat album. Album untuk Antrabez sama warga binaan yang ada," kata Kalapas Kerobokan Fikri Jaya Soebing, Selasa (8/6).
Menurut Fikri, Jerinx ditetapkan bebas hari ini setelah putusan kasasinya keluar dari Mahkamah Agung (MA). Setelah itu, pihak kuasa hukum pria yang populer dengan sebutan JRX tersebut langsung membayar subsider yang ada.
"Pada hitungan yang ada, regulasi yang ada, dia bebas pada hari ini. Dia bebas murni, tidak ada remisi, tidak ada asimilasi. Kemarin hari Jumat pengacara telah memberikan surat bukti pembayaran subsider. Jadi pada 8 Juni ini yang bersangkutan bebas murni," tutur Fikri.
ADVERTISEMENT
Sutradara film Erick Est dan musisi Octav Sicilia ikut terlibat dalam proses kreatif JRX dan Antrabez. Selama 6 bulan, JRX bersama band Antrabez menelurkan karya berupa 3 single dan video klip berjudul Inspirasi, Barisan Badai, dan Langgam Juang.
Single Inspirasi diciptakan oleh Tedy, salah satu personel Antrabez. Sedangkan Barisan Badai dan Langgam Juang diciptakan JRX.
"Tiga klip ini terinspirasi dari kehidupan warga lapas dan refleksi JRX selama mengikuti proses hukum hingga dipenjara," kata Erick dalam keterangan persnya.
Proses rekaman dan pembuatan klip membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan. Berlangsung pada Februari-Maret 2021 di Lapas Kerobokan dengan melibatkan warga binaan. Selain video klip, rangkaian proses Antrabez juga dituangkan dalam bentuk film berdurasi 60 menit.
ADVERTISEMENT
"Rangkaian prosesnya akan dituangkan dalam bentuk film juga, teman-teman tunggu saja nanti filmnya. Pasti ada kejutan," ucap Erick Est.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: