Bawaslu soal Bupati Banyumas Tanya Capres di Unsoed: Ada Kesan Giring Opini

10 Agustus 2023 9:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein (kanan) berbincang pada sejumlah mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman. Foto: Dok. youtube
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein (kanan) berbincang pada sejumlah mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman. Foto: Dok. youtube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video viral beredar di sosial media tentang Bupati Banyumas Achmad Husein yang menanyakan kepada mahasiswa baru (maba) Unsoed terkait siapa pilihan capresnya di 2024 saat memberi sambutan di Soedirman Student Summit, acara pengenalan kampus bagi maba.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu mendapat jawaban yang membuatnya kaget karena 3 mahasiswa yang ditanya menyebut pilihannya Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Bawaslu, Puadi, mengatakan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu apakah ada pelanggaran atau tidak. Namun, hal tersebut, kata Puadi menimbulkan kesan menggiring opini.
“Dipandang dari teknis hukum, situasinya memang bukan kampanye, hanya saja ada kesan yang timbul seorang kepala daerah sedang berupaya melakukan penggiringan opini untuk memilih salah satu bakal calon Presiden dalam pemilu 2024,” kata Puadi saat dihubungi, Kamis (10/8).
“Meskipun jawaban mahasiswa tidak sebangun dengan ekspektasi sang kepala daerah yang notabene juga sebagai ketua salah satu partai,” tambah dia.
Lebih lanjut, Puadi juga mengimbau agar kepala-kepala daerah tidak melakukan hal-hal yang menjurus kampanye. Sebab, kampanye baru akan digelar pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Dalam konteks ini Bawaslu perlu mengingatkan kepada semua kepala daerah untuk bersama-sama memberikan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada publik terutama kepada pemilih milenial tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Husein yang akan pensiun 2,5 bulan lagi itu memiliki pertanyaan untuk 3 mahasiswa, yang ternyata soal capres pilihan mereka.
"Kalian setuju bahwa Indonesia tergantung ke kalian semua (mahasiswa). Kalian yang akan menentukan nasib bangsa ini. Namun, bangsa ini harus dipimpin oleh orang yang bertanggung jawab, oleh orang yang bisa memimpin dan bisa dipercaya. Jadi ada 3 orang ini [capres], mahasiswa akan menentukan nasibnya. Saya ingin tanya, nasibnya tergantung pemimpin yang di atas, kira-kira presidennya yang ingin kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab aja, jujur saja. Jangan ragu-ragu, saya ingin kejujuran hakiki, kejujuran yang hakikat, " kata Husein.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan Husein mendapat sambutan riuh mahasiswa yang memenuhi ruangan.
Seorang mahasiswa lantas menjawab pertanyaan Husein:
Komisioner Bawaslu Puadi. Foto: Efira Tamara/kumparan
"Izin jawab. Anies Baswedan, Pak," jawabnya disambut riuh 7 ribuan mahasiswa baru peserta Soedirman Student Summit.
Bupati berusia 57 tahun yang menjabat di periode kedua ini merespons.
"Anies Baswedan, tidak masalah, tidak masalah," ujarnya.
Mahasiswa kedua dan ketiga juga menjawab Anies Baswedan, tak ada yang menjawab Ganjar Pranowo, jago PDIP, partai yang juga menaungi sang Bupati.
Reaksi Bupati
Lantas, apa kata Bupati Achmad Husein soal video viral itu?
"Itu kan haknya masing-masing orang, ya. Itu kebetulan yang lari cepet di depan itu (panggung acara) 5 orang itu dari Depok semuanya, larinya cepet. Kan, saya panggil sini maju ke depan kalau berani," kata Achmad Husein saat dihubungi kumparan, Rabu (9/8).
ADVERTISEMENT
"Ternyata berani 5 orang ini maju, yang lain kebalap itu yang duduknya di depan situ. Ternyata 3 orang itu dari Depok semua satu grup," katanya.
Depok selama ini dikenal sebagai kandang PKS yang pada Pilpres 2024 berkoalisi dengan NasDem dan PD mencapreskan Anies.