Basarnas Cari 2 WNA yang Hilang di Banten Sampai ke Mentawai, Selasa

11 November 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigjen TNI (marinir) Budi Purnama, Direktur Operasi Basarnas. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Brigjen TNI (marinir) Budi Purnama, Direktur Operasi Basarnas. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Basarnas bakal menggelar hari terakhir pencarian warga negara asing yang hilang di Perairan Banten, Selasa (12/11). Basarnas akan mencari hingga Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
"Besok terakhir, besok hari ke-9 kita kan 7 hari operasi ditambah 3. Besok terakhir kita evaluasi kita fokus ke pantai barat Lampung sampai ke Mentawai kita akan kerahkan semua Kantor SAR di pesisir pantai barat Sumatera Barat," kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marinir) Budi Purnama, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin (11/11).
Selama 9 hari operasi, Basarnas sudah menyusuri area seluas 200 mil mulai dari pesisir pantai barat Jawa Barat, dan pesisir Lampung Selatan. Artinya, semua lokasi di selat Sunda telah mereka pantau.
Basarnas evakuasi mayat yang diduga WN China yang hilang di perairan Banten. Foto: Dok. Basarnas
Beberapa unsur juga dilibatkan dalam pencarian ini. Basarnas mengerahkan 3 kapal besarnya, dibantu dengan 3 kapal TNI AL, dan 2 kapal korps Polisi Air Udara (polairud). Belum lagi sejumlah nelayan yang dilibatkan.
ADVERTISEMENT
"Bahkan (Polairud) turunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) ke titik-titik di mana penyelam diduga tersangkut di dasar laut, dan seluruh potensi teman-teman dari nelayan di sepanjang pesisir itu di situ sudah kita ikutkan," kata Budi.
Brigjen TNI (marinir) Budi Purnama, Direktur Operasi Basarnas. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Selain bantuan dari pemerintah, keluarga korban juga turun langsung ikut mencari dengan helikopter sewaan.
Budi memprediksi, korban yang tenggelam hanyut terbawa arus ke selatan. Lalu, ketika akan mengapung menuju permukaan, arus laut akan membawa korban ke arah Sumatera.
Selama 9 hari pencarian ini, baru satu korban ditemukan. Sayangnya, korban belum bisa dikenali karena kondisi jenazah yang mulai membengkak. Butuh bantuan Disaster Victim Identification untuk menguji identitas.
Basarnas melakukan pencarian terhadap 4 WNA China yang hilang saat menyelam di perairan Banten. Foto: Dok ist
Esok, Basarnas akan mengadakan evaluasi jika dibutuhkan hari pencarian tambahan. Tekad mereka, 2 korban lainya musti ketemu.
ADVERTISEMENT
"Kami berpedoman pada perpanjangan waktu besok itu harusnya selesai kita akan optimalkan karena kita temukan di Lampung barat akan kita konsentrasikan. Kita infokan lewat apel setiap hari sampai hari ke 10," pungkas Budi.