Banjir Bandang di Pekalongan: Warga Dievakuasi, 2 Orang Tewas
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo mengatakan, pihaknya bersama TNI/Polri dan sukarelawan masih melakukan proses evakuasi terhadap para korban hingga Kamis (14/3) dini hari.
Intensitas curah hujan yang tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan mengakibatkan tanggul di sungai Desa Wangandowo jebol sehingga banjir merendam permukiman warga setempat.
"Sekarang ini kami menyediakan lokasi pengungsian warga di Balai Desa Wangandowo," kata dia dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pada kejadian banjir bandang juga mengakibatkan dua orang ditemukan meninggal dunia dan sekitar 50 unit rumah rusak. Dua rumah di antaranya bahkan tersapu banjir.
"Ya, setelah dilakukan pencarian, kami menemukan dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir," kata Budi Raharjo.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, korban meninggal dunia kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen untuk mendapatkan visum.
"Adapun rencananya berikutnya kami kini masih berada di lokasi kejadian untuk meminta warga mengungsi ke Balai desa Wangandowo," kata dia.
Warga Desa Wangandowo, Jami Azami, mengatakan peristiwa banjir tersebut terjadi saat warga sedang menjalani ibadah tarawih, namun mendadak air masuk ke tempat ibadah.
"Melihat kejadian itu warga yang sedang tarawih membubarkan diri untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang aman," ungkapnya.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 23:07 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini