Bamsoet Masih Ingin Airlangga Maju di Pilpres 2024

11 Agustus 2023 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat launching buku miliknya yang berjudul 'Akal Sehat' di Posko Bamsoet di kawasan Menteng, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat launching buku miliknya yang berjudul 'Akal Sehat' di Posko Bamsoet di kawasan Menteng, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Golkar belum mengumumkan secara resmi soal sosok yang diajukan dalam Pilpres 2024. Belakangan santer terdengar Golkar akan mendukung Prabowo, tapi itu belum bisa dipastikan karena komunikasi politik terus berlangsung.
ADVERTISEMENT
Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyerahkan keputusan dukungan Partai Golkar di Pilpres 2024 kepada Ketum Airlangga Hartarto. Itu sudah sesuai dengan keputusan Munas dan Rapimnas.
"Kita belum memutuskan akan mengarah ke mana. Kesepakatan kita menyerahkan kepada ketum untuk memutuskan," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jumat (11/8).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berfoto dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia saat melakukan pertemuan di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (30/7/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Selain itu, hasil Munas dan Rapimnas juga mengajukan Airlangga sebagai capres dari Golkar. Dengan segala dinamika politik yang ada saat ini, Bamsoet masih ingin Airlangga maju di Pilpres 2024.
"Yang pasti kita sepakat bahwa capres atau cawapres atau ketum yang kita inginkan adalah menjadi presiden atau wapres sesuai dengan keputusan Munas atau Rapimnas yang kita pernah selenggarakan," tuturnya.
Ketua MPR itu tak mau bicara lebih banyak soal Golkar. Dia sepakat dengan keputusan yang ada, yakni menyerahkan urusan Pilpres kepada Airlangga.
ADVERTISEMENT
"Ya sepenuhnya kita akan serahkan kepada Ketum Partai Golkar," tutup Bamsoet.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, Airlangga sudah membentuk tim teknis bersama Gerindra dan PDIP untuk menjajaki koalisi. Tim teknis dibentuk untuk menyamakan visi dan misi sebelum menentukan arah dukungan capres.
Airlangga pun memastikan dukungan Golkar akan disampaikan sebelum pendaftaran capres di 20 Oktober mendatang.
"Bisa sampai bulan September juga (batas waktu dukung capres). Tidak last minute," kata Airlangga di Posbloc, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Sebelumnya, Airlangga juga sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan membuat tim bersama. Tim ini akan membahas lebih jauh soal peluang-peluang kedua partai untuk berkoalisi.