Bagaimana Jika Calon Jemaah Haji Positif COVID-19 Sebelum Berangkat?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan calon jemaah haji tahun ini harus negatif COVID-19 dalam 72 jam sebelum berangkat. Lalu, bagaimana jika ada calon jemaah yang hasil tes PCR-nya positif COVID-19?
ADVERTISEMENT
Kepala Subdirektorat Bina Petugas Haji Direktorat Bina Haji Kemenag, Suvianto, menjelaskan jemaah yang positif sebelum berangkat akan diisolasi di embarkasi masing-masing.
"Kita imbau 72 jam sebelum berangkat tes PCR. Ketika nanti di sana positif, maka isolasi mandiri. Kita siapkan akomodasi bagi jemaah terpapar di embarkasi masing-masing," ucap Suvianto di Asrama Haji Jakarta, Sabtu (21/5).
Menurut Suvianto, jemaah bersangkutan bisa diterbangkan pada kloter berikutnya jika sudah dinyatakan negatif COVID-19.
"Masih ada penerbangan berikutnya, kloter berikutnya sampai selesai. Kecuali sudah tidak ada penerbangan lagi," tuturnya.
Sementara, jika jemaah dinyatakan COVID-19 saat tiba di Arab Saudi, maka jemaah akan menjalani karantina lebih dulu sampai dinyatakan negatif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Begitu juga jika dinyatakan positif sebelum pulang ke Tanah Air, jemaah akan isolasi mandiri sebelum diterbangkan.
ADVERTISEMENT
"Seluruh warga negara asing berikan uang jaminan ke Saudi. Bagi yang sakit pakai uang itu, bila tidak akan dikembalikan," pungkasnya.