news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ayah Brigadir Yosua Tiba di Gedung Kemenkopolhukam untuk Bertemu Mahfud

3 Agustus 2022 11:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samueal, ayah Brigadir Yosua (kedua dari kiri), bersama Persatuan Marga Hutabarat mendatangi Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samueal, ayah Brigadir Yosua (kedua dari kiri), bersama Persatuan Marga Hutabarat mendatangi Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Keluarga Almarhum Brigadir Yosua mendatangi Gedung Kemenkopolhukam hari ini, Rabu (3/8). Kali ini, mereka akan bertemu langsung dengan Menkopolhukam Mahfud MD guna membahas perkembangan kasus kematian Brigadir Yosua.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, keluarga dari Brigadir Yosua datang bersama dengan persatuan Marga Hutabarat. Mereka mendatangi Gedung Menko Polhukam sekitar pukul 10.30 WIB.
Terlihat ayah dari Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengenakan pakaian batik diiringi dengan ketua Perkumpulan Marga Hutabarat, Saor Hutabarat yang mengenakan jas hitam.
Tidak terlihat adanya tim kuasa hukum Brigadir Yosua. Namun, keluarga Brigadir Yosua datang bersama Persatuan Marga Hutabarat.
"Kami Marga Hutabarat menemukan adanya 2 distorsi yang harus kami sampaikan kepada masyarakat sehingga dengan 2 distorsi ini bisa diselesaikan kami yakin kasus adik kami Brigadir J Hutabarat itu akan menuju kepada kebenaran," kata Ketua Hutabarat Lawyers, Pheo Hutabarat, di lokasi, Rabu (3/8).
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, kedua dari kiri bersama Marga Hutabarat mendatangi Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022).. Foto: Zamachsyari/kumparan
Dua distorsi yang dimaksud yakni penanganan kasus Brigadir Yosua justru hanya di level Polda Metro Jaya. Tapi belakangan kasus ini sudah ditarik ke Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
Kedua, keterbukaan dalam penanganan kasus ini. Keluarga ingin kasus ini diusut secara transparan.
"Kami sampaikan dulu rencananya 2 distorsi yang akan kami bicarakan dengan Menkopolhukam," tambah dia.
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, kedua dari kiri. Dia bersama Persatuan Marga Hutabarat mendatangi Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
Yosua tewas di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi menyebut Yosua tewas karena ditembak Bharada E alias Richard.
Penembakan itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdy, yang disebut Kombes Budhi hendak dilecehkan Brigadir Yosua.
Namun cerita versi polisi itu ditentang keluarga karena di tubuh Yosua ada luka lebam dan jarinya putus, tak cuma luka tembak. Keluarga juga dilarang membuka peti ketika jenazah tiba di rumah duka di Jambi.
Kapolri telah membentuk tim khusus di bawah Wakapolri untuk menguak kasus ini. Irjen Sambo dan Kombes Budhi dicopot dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Namun, bulan berganti kasus ini masih menyimpan misteri.