Atlet PON DKI Pulang dari Papua Akan Dikarantina 5 Hari di Hotel Grand Cempaka

13 Oktober 2021 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan foto bersama dengan atlet DKI Jakarta di PON XX Papua saat tiba di Bandara Sentani, Papua, Senin (11/10).   Foto: Instagram/@koni_dki
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan foto bersama dengan atlet DKI Jakarta di PON XX Papua saat tiba di Bandara Sentani, Papua, Senin (11/10). Foto: Instagram/@koni_dki
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinkes DKI Jakarta saat ini telah mempersiapkan tempat isolasi terpadu bagi para atlet dan kontingen DKI Jakarta yang telah selesai bertanding di PON XX Papua. Ini sesuai dengan aturan Satgas COVID-19 nasional.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kesehatan (Kabidkes) Kontingen DKI Jakarta, dr Junaidi, mengatakan lokasi karantina akan dilakukan di Hotel Grand Cempaka Jakarta.
“Karantina di Hotel Grand Cempaka Jakarta,” kata Junaidi saat dihubungi kumparan, Rabu (13/11).
Anies cek Hotel Grand Cempaka yang jadi penginapan tenaga medis corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
Lanjutnya, Junaidi menjelaskan nantinya pelaksanaan karantina akan dilakukan selama 5 hari.
“Karantina 5 hari,” ungkapnya.
Untuk itu, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kata dia, para atlet dan kontingen DKI harus tetap menjalankan aturan protokol kesehatan selama pertandingan dan ketika pulang ke Jakarta.
“Pak Anies hanya menyampaikan kita harus menghormati dan menjalankan SE Satgas COVID,” pungkasnya.
Petugas menyiapkan bus Transjakarta untuk petugas medis yang menginap di Hotel Grand Cempaka Bisnis, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Foto: Antara/Galih Pradipta
Untuk diketahui, saat ini sudah ada lebih dari 500 atlet DKI yang telah pulang ke Jakarta. Dan hari ini ada 60 atlet yang akan berangkat ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hotel Grand Cempaka bukan pertama kali terlibat dalam penanganan corona di Jakarta. Di awal pandemi, hotel ini menjadi tempat menginap bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di semua fasilitas kesehatan di Jakarta.
Hotel ini memang dikelola oleh BUMD DKI Jakarta PT Jaktour. Setelah corona mereda, hotel ini tak lagi jadi tempat untuk menampung para nakes.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews