Apa yang Terjadi dengan KM Mutiara Sentosa?

21 Mei 2017 16:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jumpa pers Basarnas soal kapal terbakar (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Kementerian Perhubungan mengklaim KM Mutiara Sentosa tak punya masalah dari sisi standar keselamatan. Namun proses penyelidikan masih berjalan.
ADVERTISEMENT
"Dengan jumlah 197 plus ABK bahwa kapasitas kapal kurang lebih 300, orang, alat keselamatan seperti sekoci mampu menampung 550 pelayar, life jacket 697 buah, dari sisi keselamatan, memenuhi persyaratan," kata Direktur Perkapalan dan Kelautan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Rudiana MM, saat jumpa pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakpus, Minggu (21/5). Dalam kesempatan itu, hadir juga sebagai tuan rumah Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi.
Selain, itu Rudi  menambahkan alat pemadam kebakaran berupa sprinkler sudah diperiksa dan berfungsi. Dia menduga, api yang sudah terlanjur membesar tidak mampu dibendung oleh alat pemadam yang ada.
 "Pemadam kebakaran, sprinkler, di atas kapal berjalan dengan baik, dan waktu pelaksanaan terjadi kebakaran dicoba dan tidak ada masalah, cuma karena kekuatan apinya sudah merambah meluas, sehingga sprinkler tidak berjalan dengan baik,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lokasi terbakarnya KM Mutiara Sentosa (Foto: Faisal Nu'man)
Sementara itu, dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini masih terus melakukan penelusuran penyebab terbakarnya kapal. Mereka belum mengeluarkan kesimpulan apa pun.
"KNKT belum bisa menyimpulkan apa faktor teknis dan human error, KNKT sementara ini Investigasi, nanti hasil investigasi akan dilaporkan KNKT, nanti publik akan tahu penyebab kebakatan, untuk saat ini yang KNKT lakukan adalah mewawancarai para penumpang, tapi KNKT akan memeriksa fisik dari kapal tersebut," kata Investigator KNKT Bambang Alwi.
Sebelumnya, KM Mutiara Sentosa terbakar sekitar pukul 16.00, Jumat (19/5). Dari 192 penumpang, 5 orang tewas dan sisanya sebagian mengalami luka. Para korban pun kini dirawat di Surabaya. KM Mutiara Santoso sekarang masih kandas di perairan Masalembu, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT