Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Pelabuhan dan Bandara di Jateng
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk mengantisipasi penyebaran Novel Coronavirus atau Virus Corona , Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang menggencarkan pemeriksaan terhadap penumpang dari luar negeri di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (23/1).
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan dilakukan dengan cara memasang alat thermal scanner atau pemindai suhu tubuh manusia di terminal kedatangan bandara tersebut.
Kepala KKP Semarang, dr Ariyanti, menjelaskan dari pantauan hari ini, Kamis (23/1), yakni penumpang maskapai Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia, tidak ditemukan penumpang yang sakit.
“Total penumpang ada 158 orang ini sebelum masuk keimigrasian mereka melewati thermal scanner ini dulu,” katanya disela tinjauan.
Ariyanti menjelaskan, pengawasan ini difokuskan pada penerbangan kedatangan dari daerah atau negara yang diduga terjangkit virus corona. Antara lain, Malaysia, Singapura, dan China.
“Jika ada seseorang yang suhunya 38 derajat celcius atau terindikasi demam, maka akan kita tindaklanjuti dengan membawa ke ruang isolasi yang sudah disediakan," kata Ariyanti.
ADVERTISEMENT
Selain di Bandara Ahmad Yani Semarang, pengawasan serupa juga dilaksanakan di Bandara Adi Soemarmo Solo dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Pengawasan, kata Ariyanti, tak hanya lewat alat pindai suhu tubuh namun juga pengawasan secara fisik terhadap penumpang. Terutama penumpang yang terlihat sakit.
“Akan kita periksa dan observasi, serta bisa dirujuk ke rumah sakit jika ada indikasi yang bersangkutan menderita penyakit menular," ujarnya.
Ariyanti menegaskan, dalam pemeriksaan hari ini, Kamis (23/1), pihaknya tidak menemukan satu pun penumpang yang suhu tubuhnya tidak normal. Termasuk di Bandara Adi Soemarmo yang pagi tadi terdapat penerbangan langsung dari Kunming, China, tidak ditemukan warga yang terindikasi tertular virus corona.
“Total ada 173 penumpang dan semuanya clear tidak ada yang suhunya di atas 38 derajat,” tegas Ariyanti.
ADVERTISEMENT