Anies soal Sinyal PKB Gabung Koalisi Besar: Tanya Cak Imin

19 Maret 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan buka bersama Garda Matahari di Pejaten, Jaksel.  Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan buka bersama Garda Matahari di Pejaten, Jaksel. Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 01 Anies Baswedan enggan menanggapi panjang lebar soal pertemuan dua menteri PKB, Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah dengan Presiden Jokowi, Senin (18/3). Waktunya berbarengan dengan pertemuan Anies dan Ketum PKB sekaligus cawapresnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
ADVERTISEMENT
“Tanya sama Gus Imin. Saya kan nggak bisa menjawab itu,” ujar Anies saat ditemui wartawan usai berbuka puasa bersama Garda Matahari, di Pejaten Barat, Selasa (19/3).
Anies lebih tertarik membahas isi pertemuannya dengan Cak Imin. Ada vespa di antara keduanya.
Lantas, apa saja yang dibahas?
“Macem-macemlah yang dibahas. Jadi namanya juga ngobrol. Teman-teman kan kalau ngopi juga ngobrol macem-macem kan. Kita juga begitu,” jelas Anies.
Meski begitu, Anies menegaskan pertemuannya dengan Cak Imin tak tiba-tiba. Anies mengaku keduanya intens berkomunikasi, hanya saja tak banyak diumbar di medsos.
Anies Baswedan buka bersama Garda Matahari di Pejaten, Jaksel. Foto: Ainun Nabila/kumparan
“Kita ini kan komunikasi terus setiap hari, telepon-teleponan, nggak tiba-tiba, kita ini kan komunikasinya terus tiap hari. Telepon-teleponan terus, wa-wa (WhatsApp)-an terus, cuma kan nggak diposting di IG. Kemarin diposting, jadinya kelihatan seperti itu. Padahal ketemunya terus, rutin,” terang Anies.
ADVERTISEMENT
Adalah Menkominfo sekaligus Ketum Projo Budi Arie menyebut, yang menyebut pemanggilan Ida dan kakak Cak Imin bisa diartikan sebegai salah satu sinyal persatuan karena menurutnya sinyal persatuan nasional itu penting.
“Ya sinyal, bahwa persatuan nasional penting,” kata Budi saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (19/3).
Saat ditanya apakah persatuan yang dimaksud adalah konsolidasi kembali PKB dan koalisi pemerintah alias Koalisi Besar, Ketua Projo itu menjawab diplomatis.
“Gini, negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju,” katanya.
“Jadi upaya apa pun untuk membangun negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju,” lanjut Budi Arie.