Anies Resmikan Nama Baru Jalan di Jakarta, dari Mpok Nori sampai Haji Bokir

20 Juni 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi dan tokoh Jakarta di Gedung Serbaguna Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi dan tokoh Jakarta di Gedung Serbaguna Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 31 nama jalan di Jakarta. Nama jalan tersebut diganti dengan mengangkat tokoh-tokoh Betawi, kalangan seniman, hingga ulama.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, nama-nama itu merupakan tokoh yang memberikan manfaat bagi sesama. Perubahan nama jalan diharapkan bisa membuat generasi selanjutnya ingat bahwa Betawi memiliki tokoh yang berkontribusi besar bagi Jakarta maupun Indonesia.
"Saya melihat kontribusi besar ini di berbagai sektor perlu diabadikan sehingga nampak di depan kita bahwa pribadi-pribadi ini berkontribusi dan harapannya nanti jadi pengingat pada kita semua bahwa di sini, di kota ini telah tumbuh besar pribadi yang disebut sebagai nama-nama jalan," kata Anies saat dalam sambutannya di Setu Babakan, Senin (20/6).
"Dan harapannya juga membuat generasi baru menyadari bahwa hadirnya tokoh betawi itu bukan sekarang saja ini sudah lintas waktu yang cukup panjang," tambah dia.
Nama dari tokoh-tokoh Betawi yang digunakan seperti Mpok Nori hingga Haji Bokir. Selain itu juga mengangkat kalangan seniman, ulama seperti Syekh Junaid Al Batawi, hingga jawara Betawi seperti Entong Gendut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi dan tokoh Jakarta di Gedung Serbaguna Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies menuturkan, perubahan nama jalan tersebut tidak berlaku selamanya. Sebab, sewaktu-waktu bisa saja berubah usai kepemimpinannya sebagai Guberur DKI.
ADVERTISEMENT
"Tapi paling tidak untuk waktu yang amat panjang dia akan menjadi penanda kehadirannya di tanah Jakarta. Kita bersyukur Jakarta miliki banyak tokoh-tokoh, Betawi punya banyak tokoh-tokoh yang nanti menjadi museum peradaban di tengah kota," ujar Anies.
Peresmian ini ditandai dengan penancapan mock up pelang nama jalan di atas panggung oleh Anies. Prosesi itu disaksikan langsung oleh para keluarga tokoh yang namanya diabadikan sebagai nama jalan.
Berikut 31 tokoh Betawi yang jadi nama jalan dan terterta dalam acara peresmian:
1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
ADVERTISEMENT
5. Gedung Kisam Dji'un (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Timur)
6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
9. Gedung H. Sa'aba Amsir (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Selatan)
10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
12. Kampung MH Thamrin (sebelumnya bernama Zona A)
13. Kampung KH. Noer Ali (sebelumnya bernama Zona Pengembangan)
14. Kampung Abdulrahman Saleh (sebelumnya bernama Zona B)
15. Kampung Ismail Marzuki (sebelumnya bernama Zona C)
16. Kampung Zona Embrio (sebelumnya bernama Zona Embrio)
ADVERTISEMENT
17. Gedung KH Usman Perak (sebelumnya gedung PPSB Jakbar)
18. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya jalan Lingkar Luar Barat, dari Pasar Cengkareng ke arah Kamal)
19. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya jalan Rawa Buaya)
20. Jalan Mualim Teko (sebelumnya jalan depan Taman Wisata Muara Angke)
21. Gedung Aki Tirem (sebelumnya gedung PPBST Jakut)
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya jalan di Pulau Panggang)
23. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya jalan di Pulau Panggang)
24. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya jalan Srikaya)
25. Jalan Raden Ismail (sebelumnya jalan Buntu)
26. Gedung Muhammad Mashabi (sebelumnya gedung PSBB Jakarta Pusat)
27. Jalan H M. Saleh Ishak (sebelumnya jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)
28. Jalan H Imam Sapi'ie (sebelumnya jalan Senen Raya)
ADVERTISEMENT
29. Jalan A hamid Arief (sebelumnya jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)
30. Jalan Tino Sidin (sebelumnya jalan Cikini VII)
31. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya jalan SMP 76)