Anies: Kita Bangun Lapangan Sepak Bola Standar FIFA, Tapi Tak Boleh Berbayar

22 Januari 2022 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan di atas tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/12/2021). Foto: Abdu Faisal/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan di atas tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/12/2021). Foto: Abdu Faisal/ANTARA
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara kehadiran lapangan sepak bola berstandar internasional di Jakarta dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Namun, ia tidak ingin hadirnya lapangan tersebut dikomersilkan alias diperdagangkan.
ADVERTISEMENT
Anies ingin lapangan sepak bola berstandar FIFA ini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh setiap klub yang ingin bermain.
"Kita ini membangun sepak bola, lapangan sepak bola dengan standar rumput FIFA yang tersertifikasi. Di semua kota satu saat ini, mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi dari lima saat ini," ungkap Anies dilihat dari YouTube Anies Baswedan, Sabtu (22/1).
"Dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran, tempat ini standarnya FIFA tapi tidak boleh berbayar. Biarkan setiap klub di Jakarta itu bisa bermain dengan kesempatan yang sama. First come first serve, siapa saja bisa pakai gratis," lanjut dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat uji coba lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Ia pun menginstruksikan jajarannya agar memasang penanda secara besar-besaran bahwa lapangan ini bisa digunakan oleh siapa saja.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya lapangan sepak bola di Jakarta inilah Anies berharap setiap warganya, tanpa memandang status sosial apa pun, bisa menggunakannya bersama-sama.
"Dan pesannya gini, anak-anak ini boleh saja lahir dan besar di kampung yang secara sosial ekonomi sangat terbatas. Tapi mereka punya kesempatan untuk bermain sepak bola di tempat yang fasilitasnya kelas dunia setara dengan stadion-stadion besar di mana pun di dunia yang standar FIFA," tegas Anies.
Lebih lanjut, ia berharap di masa yang akan datang dapat terbentuk generasi-generasi baru yang memiliki kualitas lebih baik dalam bidang sepak bola.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kegiatan topping off rangka atap Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/6). Foto: Pemprov DKI Jakarta
Namun, Anies menekankan adanya lapangan sepak bola berstandar internasional dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja ini bisa menjadi ruang interaksi bagi setiap warganya.
ADVERTISEMENT
"Tapi lagi-lagi ini kita tempatkan sebagai ruang ketiga, dan sekarang kalau datang ke tempat-tempat itu kita akan ketemu warga dari mana-mana. Berdatangan, berinteraksi lagi-lagi ini ruang ketiga yang diciptakan, yang dibuat untuk memberikan perasaan kesetaraan," tutup Anies.
Saat ini, yang sedang menjadi sorotan adalah Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dan proses pembangunannya hampir rampung. Stadion ini dibangun dengan standar FIFA dan ditargetkan bisa selesai pada Maret 2022. Stadion ini juga akan memiliki kapasitas hingga 82 ribu penonton.